Tulis & Tekan Enter
images

PAD 2024 Ditarget Rp 1,1 Triliun, Budiono Dorong Pemerintah Kota Gali Peluang Lainnya

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebagai Kota yang dominan memiliki penghasilan di sektor jasa, Balikpapan telah mematok Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,1 triliun ditahun 2024.

Ya, hal tersebut menjadi perhatian bagi Wakil Ketua I DPRD Kota Balikpapan, Budiono. Oleh karena itu, ia pun mendorong agar Pemerintah Kota Balikpapan lebih proaktif dalam menggali PAD dibidang jasa dan sektor lainnya.

"Kita gak punya Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa menjadi PAD, maka potensi itu berasal dari jasa baik Pariwisata dan lainnya yang harus dioptimalkan. Seperti membangun spot-spot Pariwisata," ujar Budiono saat ditemui media di ruang kerjanya, Selasa (16/4/2024).

Menurut Budiono, Pemerintah Kota juga mesti jeli menggali peluang lainnya guna mematok PAD dari potensi di sekitar. Karena, angka PAD itu seyogyanya mesti mempertimbangkan hasil dari kemungkinan peningkatan ekonomi. 

Selain jasa, Budiono melihat potensi PAD itu datang dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dengan begitu, diperlukan dukungan regulasi dari Pemerintah Kota dalam memaksimalkan penerimaan PAD.  

Misalnya, kata dia, dengan memberikan pemutihan pengurusan perizinan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang dapat berdampak pada kenaikan potensi pemasukan dari PBB.

"Seperti contoh pada pemutihan PBG. Rumah orang yang tadinya berukuran type 36 kemudian direnovasi menjadi ukuran 45 bahkan hingga 65, maka PBB nya pun ikut menjadi naik. Jadi ada potensi PAD dari PBB tersebut," ucapnya.

Budiono menambahkan, target PAD mestinya diselaraskan dengan potensi yang ada, bukan serta merta hanya mematok atau menetapkan angkanya saja.

"Artinya bukan hanya sekedar mematok angka PAD saja. Atau bisa saja diberi angka tinggi dengan diimbangi dengan regulasi. Seperti contoh mengacu pada PAD sektor di bidang apa yang bisa digenjot," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar