KaltimKita.com, BALIKPAPAN – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur kembali menggelar Festival Olahraga Disabilitas, kali ini di Kota Balikpapan. Kegiatan ini menjadi rangkaian roadshow kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Bontang.
Sabtu (30/8/2025), tercatat 493 peserta disabilitas ambil bagian. Mereka diperkenalkan berbagai cabang olahraga, mulai dari tenis meja, bulutangkis, boccia, catur, hingga anggar.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto mengatakan, festival ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada penyandang disabilitas agar bisa berprestasi melalui olahraga. “Ini sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat bahwa difabel juga punya wadah untuk berkompetisi. Saat ini olahraga disabilitas pun sudah disetarakan dengan cabang olahraga prestasi,” jelasnya.
Suharyanto menambahkan, antusiasme peserta di Balikpapan jauh lebih besar dibandingkan di Bontang. “Pesertanya cukup membludak, lebih banyak dibandingkan Bontang yang hanya 200 peserta,” ujarnya.
Menurutnya, roadshow festival olahraga ini akan terus berlanjut ke kabupaten dan kota lain di Kaltim. Harapannya, dari ajang ini bisa lahir atlet-atlet difabel berkualitas. “Semoga terlahir atlet difabel hebat dari festival ini,” ungkapnya.
Selain festival, NPCI Kaltim juga tengah fokus mempersiapkan atlet terbaiknya menuju Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta pada November mendatang. Sebelum berangkat, rencananya akan dilakukan pemusatan latihan pada Oktober, dengan empat cabang olahraga yang diikuti, yakni atletik, tenis meja, bulutangkis, dan renang.
“Memang cukup berat, apalagi sebagian besar atlet berasal dari kalangan pelajar. Karena itu, adanya festival olahraga dan kejuaraan provinsi yang rutin digelar diharapkan bisa mencetak atlet pelajar yang berkualitas,” tutup Suharyanto. (and)