Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Musyawarah Daerah (Musda) XV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, dipastikan mengalami penundaan alias mundur.
Musda XV DPD KNPI Kota Balikpapan yang sejatinya akan digelar pada 6-7 Juni 2021 mendatang sudah di depan mata. Namun demikian, sebagaimana diterangkan Andi Aziz Martadi selaku steering committee (SC) panitia pelaksana, Musda XV KNPI Balikpapan dipastikan mundur sepekan.
“Ya, karena sesuatu hal dan setelah kami melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana, Musda (XV) KNPI Balikpapan diundur sekitar seminggu ke depan. Tepatnya musda akan dilaksanakan pada 12-13 Juni 2021 mendatang,” teran Andi Aziz Martadi kepada kaltimkita.com, Selasa (25/5/2021).
Ditundanya Musda XV yang akan memilih ketua DPD KNPI Balikpapan periode 2021-2024 tersebut, dari informasi yang dihimpun media ini tidak lain pula dikarenakan belum keluarnya jadwal pasti terkait pelantikan wali kota Balikpapan terpilih mengingat masa jabatan wali kota sebelumnya akan berakhir pada 30 Mei 2021 yang sudah di depan mata.
Apakah nanti Musda akan mengalami penundaan kembali? Andi Aziz menegaskan jika sekalipun harus terjadi penundaan berikutnya, Musda tetap akan terselenggara di dalam bulan Juni.
“Kami sebetulnya tidak tergantung pada hal lain, penundaan ini hanya teknis. Tapi yang jelas jika pun harus tertunda (lagi), Musda kami pastikan tetap digelar dalam bulan Juni ini,” seru pria yang menjabat sebagai wakil sekretaris DPD KNPI Balikpapan periode 2018-2021 ini.
“Dengan mundurnya jadwal Musda KNPI Balikpapan ini, dan juga dengan mempertimbangkan baru satu bakal calon ketua yang telah mengembalikan berkas pendaftaran, maka panitia pun memperpanjang masa pendaftaran calon ketua,” terang Andi Aziz.
Pendaftaran bakal calon ketua DPD KNPI Balikpapan yang semula dibuka mulai 23 April hingga 25 Mei 2021. Dengan mundurnya jadwal musda, maka pendaftaran bacalon ketua pun diperpanjang hinga 6 Juni 2021 mendatang.
“Sejauh ini sudah satu calon ketua yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran (Andrie Afrizal). Selain itu ada satu lagi yang baru mengambil formulir pendaftaran yakni Bombay (Muhammad Asrori) mewakili Andi Irfan,” tandas pria yang berporefesi sebagai pengajar ini. (bie)


