Kaltim.com, SANGATTA – Berdasarkan hasil perolehan survei poling dukungan melalui Lembaga Survei Indonesia (LSI) pasangan Calon Bupati Kutai Timur H. Mahyunadi, SE.,M.Si bersama cawabup Kutim H. Lulu/Kinsu nenempati rate teratas maka pasangan MAKIN kian mantap diusung oleh 6 parpol yaitu Golkar, PAN, PKB, PDI-P, Gerindra, NasDem dari ke enam parpol tersebut artinya Mahyunadi – Kinsu Lulu sudah mengantongi 23 kursi pada pileg DPRD 2019 lalu.
Rupanya tak hanya 6 parpol saja mengakui nilai jual elektebilitas pasangan MAKIN, belum lama ini “sinyal” dari ketua DPW Gelora Kaltim, tak lain Wakil Gubenur Kaltim Hadi Mulyadi jatuh hati dan memberikan lampu hijau kepada pasangan sang petarung Unad-Kinsu Lulu. Hal ini dibenarkan dan dipertegas langsung oleh Ketua DPD Gelora Kutim H. Achmad Supriyadi.
Lagi-lagi dibawah dukungan masyarakat dan ridho Allah Swt nampaknya dewi fortuna (keberuntungan) parpol berpihak kepada MAKIN dengan merapatnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didominasi oleh kaum milenial muda dalam waktu dekat akan memberikan rekom kepada Unad-Kinsu.

Ketua DPS PSI Kutim Mahdudi
Terbukti Sabtu (29/8/2020) malam cawabup dari MAKIN H. Lulu/Kinsu diundang langsung oleh ketua DPD PSI Mahdudi, SS di basecamp atau sekertariat parpolnya jalan Edelweis blok F/109 Perum Panorama Kecamatan Sangatta Utara.
Untuk itu KaltimKita.com mengkonfirmasi langsung kepada Ketua PSI Kutim Mahdudi terkait rekom parpolnya yang memberikan dukungan kepada MAKIN.
“Dari kandidat yang ada maka segenap unsur pengurus PSI merasa yakin dan pas dengan pasangan MAKIN. Terlebih ketika kita undang dalam membahas arah dukungan PSI melalui bingkai silaturahmi langsung di respon cepat,” kata Ketua PSI.
Ketua PSI menegaskan terbilang sebagai parpol baru yang tengah berproses perkembangannya dalam mempersiapkan dan mencetak kader-kader kepemimpinan dari kaum milenial dalam hal ini PSI merasa dihargai oleh pasangan MAKIN.
“Mengapa kita dari PSI merasa dihargai oleh MAKIN, sebelum bersilaturahmi dengan timses dari Mahyunadi-Kinsu saya coba mengirim pesan singkat terlebih dahulu via whatup, rupanya oleh timsesnya cawabup MAKIN, Lulu/Kinsu, Asbudi langsung di jawab. Bahkan ketika saya telepon langsung diangkat yang mana dalam pembicaraan awal via ponsel langsung di sepakati untuk silaturahmi,” beber Mahdudi.
Dugaan awal Mahdudi mengira utusan silaturahmi dalam hal ini cawabup-nya MAKIN kemungkinan hanya mengutus Asbudi saja bersama relawan pendamping. Namun diluar dugaan kami ternyata cawabupnya bapak H Lulu/Kinsu datang langsung.
“Inilah menambah point lebih bagi PSI ternyata pasangan MAKIN tidak sombong walau kedua pasangan ini yang satu pembesar legislatif yaitu cabupnya Mahyunadi, sementara Lulu/Kinsu pengusaha minyak asal Kutim yang sukses dapat dikatakan konglomeratnya Kutim namun sosok ternyata rendah hati, sederhana dan sangat bermasyarakat bahkan dalam meranglul parpol tidak tebang pilih,” jelasnya lagi.
Untuk itu PSI semakin jatuh cinta dan dalam satu sampai dengan dua hari akan segera berkoordinasi dengan DPW PSI Kaltim hingga DPP PSI Pusat.

“Dipastikan Insya Allah rekom 2 hari selesai. Harapan kami nantinya jika MAKIN menang duduk sebagai Bupati dan wabup diharapkan sekaliber politisi Kakanda kami Mahyunadi dapat membantu dalam membesarkan parpolnya kami akan terua berguru kepada senior politisi yang lebih dulu sukses agar ke depannya parpol kami setara, jaya dan sukses seperti parpol-parpol lainnya yang mengantongi banyak raupan kursi,” terang Mahdudi.
Menanggapi merapatnya dukungan koalisi ke MAKIN cawabup Lulu/Kinsu terus memanjatkan rasa syukurnya atas amanat rekom melalui SK pilkada B.-1-KWK parpol secara resmi (bermaterai red) memiliki landasan kekuatan hukum yang telah kami kantongi maupun yang akan kembali MAKIN terima baik dari PSI termasuk Gelora.
“Saya rasa sudah melebihi cukup yang awalnya 6 parpol pengusung kini bertambah 2 jadi total perahu parpol sudah 8,” imbuh cawabup MAKIN.
Sementara berdasarkan fraksi-fraksi DPRD Kutim pasangan cabup/ cawabup Kutim Mahyunadi-Lulu Kinsu “ MAKIN “ sudah mengantongi 23 kursi sekitar 57,5 persen. Untuk menepis isu balck campaign yang beredar diluaran ditujukan kepada figur Lulu/Kinsu terakait menghambat kandidat lawan kompetisinya dalam pilkada dengan mengambil banyak partai dengan cara membayar? Langsung dibantahnya.
“Saya ini maju pilkada Kutim tidak pernah “kemaruk” membeli partai ini perlu diluruskan bukan perkara mahar jauh sekali dari kesan itu. Akan tetapi petinggi – petinggi parpol baik mulai tingkat DPD, DPW, DPP memonitor berdasarkan hasil survei dukungan kandidat. Dan dalam perkembamgannya para pengurus parpol yang saat ini mendukung MAKIN kemudian merapatkan diri berkoalisasi dalam mengusung dan memenangkan kami. Ditambah ada penilaian-peniliaian lebih kepada figur MAKIN sehingga mereka yakin, kian mantap mendukung kita berdua,” Ungkap Lulu/Kinsu meluruskan Lulu/Kinsu memborong partai. Seperti pada Tahun Baru Islam 1442 Hijrah yang digelar Sabtu (29/8/2020) masjid Ass-Sallam kawasan APT Parnoto yang digelar oleh cawabup MAKIN sekaligus ketua pembina Majelis Taklim As-Sallam Lulu/Kinsu.
Saat memberikan tausiahnya Ustadz H Sobirin sekaligus anggota DPRD dari PKB mengeaskan saat ini Kutim butuh pemimpin Umaroh dengan kata lain amanah.
“Jika Kutim ingin sehat bersih dari korupsi, untuk itu cari pemimpin yang taraf ekonominya diatas bisa dikatakan kaum borjuis, konglomerat artinya memiliki finasial mumpuni hal ini tergambar jelas melalui figur cawabup bapak Lulu/Kinsu. Lantas mengapa masyarakat yang sadar memilih MAKIN karena Kutim ini selalu digambarkan dalam kondisi defisit yang tak berkesudahan dengan kondisi demikian saya yakin kepemimpinan MAKIN mampu mengobati duka panjang anggaran sesuai komitmen dalam visi-misinya “say good bye” bahkan, kakak kandung juga anggota DPD RI (mantan Wakil Ketua MPR-RI) Dr.H. Mahyudin, ST., MM menantang kepada Unad – Kinsu jika amanah sebagai bupati dan wabup, dirinya tidak mau lagi mendengar istilah defisit. Tentunya pernyataan anggota DPRD Sobirin dalam memberikan rekom SK/Pilkada B.-1-KWK parpolnya kepada MAKIN bukan perkara mahar hal ini dibantah tegas Sobirin langsung.
“Itu tidak benar akan tetapi kami yakin baik MAKIN mampu memimpin Kutim, berkomitmen, berintegritas, serta pasangan cabup-cawabup yang matang dan sudah mempersiapkan diri sedari awal memasuki pilkada Kutim 2020 ibarat pesawat itu bermesin turbo take off menembus lapisan bumi membumbung tinggi artinya kedua figur tersebut mumpuni mempersiapkan segala sesuatunya bergerak cepat berkejaran dengan waktu hingga masa 9 Desember 2020 mendatang. Lobi-lobi partainya terbilang cepat melakukan berbagai tahapan koordinasi. Artinya mendapatkan rekom parpol saya rasa sama seperti kandidat lainya sejak awal start MAKIN sudah cekatan merapat ke parpol-parpol jangan sampai kehabisan waktu,” bebernya. (tim)


