Tulis & Tekan Enter
images

SELAMAT : Kutai Timur mengemas sembilan emas sekaligus meraih gelar juara umum.

Kutim Juara Umum Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur 2025

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kutai Timur sukses merengkuh gelar juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur 2025. Berlangsung di Venue Climbing BSCC Dome Balikpapan, Senin (12/5/2025) sore, mereka sukses mengemas 11 emas, 13 perak dan 9 perunggu.

Hasil ini sekaligus merebut titel tertinggi yang diraih Balikpapan di 2023 silam. Ya, tuan rumah hanya mampu berada di peringkat kedua dengan koleksi 8 emas  7 perak dan 6 perunggu. Pada peringkat ketiga dihuni Kutai Kartanegara dengan delapan emas dan tiga perunggu, sementara Samarinda dengan dua emas, enam perak dan dua perunggu pada posisi ketiga.

Manajer tim panjat tebing Kutai Timur, Ismail mengaku puas dengan penampilan para pemanjat asal Kutim pada kejurprov kali ini. "Alhamdulillah, kita bisa menjadi juara. Sejak awal kami memang sudah menargetkan juara," kata Ismail. Meski sukses menjadi juara, Ismail menilai persaingan di level kelompok umur cukup merata.

Pelatih panjat tebing Kutim, Jamal Al Hadad menyebut sejumlah atlet peraih emas bakal kembali digenjot untuk persiapan menuju Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur di Tangerang, Juli mendatang.

"Ada beberapa atlet yang akan disiapkan untuk berlaga di Kejurnas nanti. Ada Waktu satu bulan, kami akan persiapkan dengan optimal," tegas Jamal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Balikpapan, Cokorda Istri Ratih Kusuma, mengapresiasi pelaksanaan Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur ini. Dirinya menyebut lewat kejuaraan ini, para atlet dapat meningkatkan jam terbang sebelum berlaga pada kejuaraan dengan level yang lebih tinggi.

"Kami bangga pada atlet-atlet muda Kaltim yang berlaga pada kejuaraan ini. Semoga ke depan mereka bisa berprestasi pada level nasional," kata dia.

Dirinya juga berharap, kejuaraan ini menjadi momen regenerasi pemanjat tebing dari Balikpapan. "Semoga ada penerus atlet panjat tebing asal Balikpapan seperti Angga Cahya," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Pengcab FPTI Balikpapan, Jundi Rahmad Danny mengatakan, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini menjadi kali kedua Balikpapan menjadi tuan rumah kejurprov dan penyelenggaraan berjalan sukses. “Kami selalu siap jika dipercaya lagi menjadi tuan rumah ke depan. Saat ini perlengkapan perlahan kami lengkapi agar fasilitas terus membaik,” ujar Jundi Rahmad Danny.

Sementara,  Ketua Pengprov FPTI Kaltim, Misbachul Choir, menegaskan, kejurprov ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga langkah strategis dalam mempersiapkan generasi penerus panjat tebing Kaltim menuju ajang nasional maupun internasional.

“Kami bangga seluruh daerah bersedia menurunkan atlet terbaiknya. Ini bukti bahwa regenerasi berjalan dan harapan kejayaan panjat tebing Kaltim ada di tangan-tangan muda ini,” ucap Misbachul Choir.

Ia menambahkan, batasan usia di PON XXII/2028 NTB-NTT, yang maksimal 30 tahun, menjadi dorongan bagi FPTI Kaltim untuk memfokuskan pembinaan pada kelompok usia muda. Selain sebagai ajang pembinaan, event ini juga menjadi seleksi atlet untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Tangerang pada 18–23 Juni 2025. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar