Tulis & Tekan Enter
images

Penuh kebersamaan saat sarapan bersama cabup Kutim Mahyunadi mendapatkan dukungan dan restu berbagai kalangan tokoh yang ditandai sapa salam nomor 1 di subuh penuh berkah.

Kultum Subuh Melalui Untaian Silaturahmi ke Kediaman Pribadi Abah Guru Abdul Gafar

KaltimKita.com, SANGATTA – Tak selalu berkutat pada kepadatan sosialisasi akan tetapi keseharian calon bupati Kutai Timur H Mahyunadi SE MSi tak lepas dalam menunaikan kewajibannya shalat 5 waktu.

Seperti halnya Kamis (1/10/2020) Mahyunadi melaksanakan shalat subuh di Mesjid At-Taqwa Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara. Selain melaksanakan shalat subuh calon bupati nomor satu ini berniat bersilaturahmi dengan guru Gafar yang kebetulan kediaman pribadinya tak jauh dari mesjid tersebut.

Figur guru Abdul Gafar dimata Mahyunadi merupakan tokoh agama yang dipandang juga sudah seperti orang tuannya sendiri. “Pada kesempatan itu saya pribadi menyampaikan niatan (ikhtiar) atas pencalonan diri saya sebagai bupati  Kutai Timur,” terang Mahyunadi.

Intens berdialog terkait niatan majunya Mahyunadi sebagai bupati Kutim.

 

”Tentunya apa yang telah saya sampaikan kepada guru sekaligus sudah serasa orang tua sendiri abah Abdul Gafar akan ikhtiar majunya saya pada bursa cabup/cawabup Kutim pada pilkada Kutim, dapat memberikan doa dan restunya dalam mempelancar setiap langkah perjalanan dan perjuangan menuju kursi nomor satunya Kutim,”imbuh cabup Kutim

Selepas bersilaturahmi di kediaman pribadi guru abah Abdul Gafar, Mahyunadi didampingi tim pemenangan cabup Kutim Nasrudin menyempatkan diri sarapan pagi dengan menu nasi kuning plus lontong sayur di Jalan Pangeran Diponegoro Sangatta Utara. “Yah setelah menunaikan shalat subuh berjemaah di masjid At-Taqwa, bersilaturahmi bersama abah guru Abdul Gafar dilanjut dengan sarapan di pagi hari ini, Insya Allah menjadi barokah bagi kita semua,”tuturnya

Pada kesempatan itu dirinya kian prihatin dengan musibah wabah coronavirus disases-19 (covid) yang belum berkesudahan.

Bantu pendapatan penjual lontong sayur dan nasi kuning kawasan Diponegoro, Sangatta Lama saat membeli sarapan nasi kuning dan lontong sayur.

 

”Semoga kita semua dalam lindungan sang pencipta “Allah Swt” dan terhindar dari wabah virus corona yang sudah banyak merengut korban dan jiwa. Kami berharap covid – 19 berlalu di tanah air hingga Kabupaten Kutim aamiin..aamiin,” ujar Mahyunadi. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar

//