Tulis & Tekan Enter
images

Program gemar telur rebus yang diinisiasi DP3A Kukar. (Diskominfo Kukar)

Kukar Gaungkan "Gemar Telur Rebus" Langkah Sederhana, Dampak Gizi Besar

Kaltimkita.com, TENGGARONG — Telur rebus kini jadi simbol gerakan gizi baru di Kutai Kartanegara. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar resmi meluncurkan program “Gemar Telur Rebus” dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Creative Park, Tenggarong, Rabu (13/8).

Gerakan ini bukan sekadar kampanye makan sehat. Di balik kesederhanaannya, tersimpan misi besar: meningkatkan kualitas gizi anak dan memperbaiki pola makan keluarga. Telur rebus dibagikan langsung kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah dasar, oleh jajaran pejabat daerah yang hadir, termasuk Asisten II Setda Kukar Ahyani Fadianur Diani, Kepala DP3A Hero Suprayetno, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ananias.

“Kami ingin anak-anak terbiasa sarapan telur rebus setiap pagi. Gizi lengkap, murah, dan jauh lebih sehat dari makanan instan,” ujar Hero Suprayetno.

Untuk saat ini, gerakan baru diterapkan di internal DP3A Kukar. Setiap Senin pagi, seluruh pegawai mendapat telur rebus usai apel. Hero berharap gerakan ini segera diresmikan Bupati Kukar dan diterapkan di seluruh instansi dan sekolah. Bahkan, ia mengusulkan agar telur rebus jadi pelengkap wajib dalam nasi kotak rapat dinas.

Langkah selanjutnya: DP3A Kukar akan menggandeng produsen dan agen telur agar gerakan ini bisa menjangkau lebih luas. Rapat dengan kelompok usaha telur dijadwalkan besok untuk membahas skema kolaborasi.

“Kami ingin ini jadi gerakan bersama, bukan hanya program pemerintah. Pelaku usaha juga punya peran penting,” tegas Hero.

Gerakan “Gemar Telur Rebus” dinilai sejalan dengan visi Bupati Kukar dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan unggul. DP3A Kukar optimistis, jika konsisten dijalankan, kebiasaan makan telur rebus bisa menjadi budaya baru yang menyehatkan seluruh lapisan masyarakat. (Ian)



Tinggalkan Komentar

//