KaltimKita.com, BALIKPAPAN - KONI Balikpapan menggelar rapat koordinasi bersama sembilan cabor baru, Senin (8/3/2021). Pertemuan ini dilakukan untuk memberitahukan jadwal pemberkasan termasuk verifikais faktual.
”Semua hadir dan menerima list apa saja persyaratan administrasi berkasi. Kami meminta cabor untuk melengkapinya dibatasi hingga Sabtu nanti,” kata Ketua Tim Verifikasi Calon Anggota KONI Balikpapan Muhammad Irfan.
Memang Minggu (14/3/2021) nanti, berkas sudah harus dilakukan verifikasi. Mengingat keesokan harinya, pengumuman administrasi diputuskan. ”Ketika sudah diumumkan tahap administrasi. Kemungkinan 16 Maret akan melakukan road show ke cabor untuk melakukan verifikasi faktual,” jelasnya.
Dari sembilan cabor yang hadir, pria yang menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Balikpapan ini menambahkan Jujitsu merupakan cabor yang paling siap. Secara administrasi sudah lengkap. ”Kesiapan mereka sudah 80 persen. Jujitsu cabor yang paling siap,” akunya.
Ya Ketua Pengcab Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Balikpapan Adi Suhartoyo mengatakan kepengurusan ini memang telah aktif sejak 2019 lalu. Bahkan saat itu, sudah mengajukan untuk masuk keanggotaan.
"Kami sudah persiapan sudah lama. Baik atlet, pelatih maupun hal lain sudah siap,” jelasnya.
Nah adanya kesempatan masuk keanggotaan KONI, menurutnya menjadi angin segar. Artinya para atlet jujitsu Balikpapan sudah memiliki wadah. Mengingat belum masuk sebagai kepesertaan, membuat Rangga Raphael peraih perak di kelas 56 kg putra SEA Games 2019 Filipina harus rela berlatih dan menimba ilmu di Jakarta. Padahal, merupakan asli Kota Minyak.
”Semoga dengan masuknya ke anggotaan KONI nanti, jujitsu bisa berkembang dengan pesat dan dapat mengharumkan nama Balikpapan di kancah provinsi, nasional hingga internasional,“ harap Kanit Pam Obvit Polresta Balikpapan ini. (and)
.jpg)
