Kaltimkita.com, Balikpapan - Aliansi Balikpapan Bergerak kembali melakukan aksi depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Senin (9/11).
Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi ikut dalam aksi unjuk rasa ini. Berbeda dari sebelumnya, kali ini massa menggunakan pakaian serba putih.
Mereka juga membawa keranda yang ditutupi oleh kain putih. Juga ada dua orang yang berpenampilan seperti pocong yang ditempeli gambar pejabat tanpa wajah.
Selama aksi berlangsung, massa aksi hanya melakukan teatrikal. Menggambarkan matinya hati nurani para pimpinan negara.
"Kita sudah muak dengan suara-suara yang kita berikan ke mereka. Dan kita melakukan doa untuk matinya hati nurani mereka yang tidak mendengarkan suara dan jeritan masyarakat," kata Korlap Aksi Alfahri Maulana.
Massa aksi juga melakukan pembacaan doa hingga tabur bunga. Selanjutnya Korlap aksi membacakan pernyataan sikap.
"Kami akan terus turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi kami sampai UU Cipta Kerja itu dicabut. Dan kami juga akan adakan aksi solidaritas dalam waktu dekat," ucapnya.
Aksi tersebut berlangsung hanya sekitar satu jam lebih. Massa kemudian membubarkan diri setelah pembakaran keranda. (tim)


