Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kecamatan Balikpapan Barat terus mendorong pembenahan lingkungan dengan memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di wilayahnya. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan yang dianggap prioritas bagi masing-masing kelurahan.
Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Balikpapan Barat, Ierene Patra Buana, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang kelurahan, yang mana usulan-usulan pembangunan yang dianggap penting dari warga sudah terjaring menjadi prioritas.
Di forum ini, lanjutnya, usulan dari enam kelurahan di Balikpapan Barat dibahas dan diprioritaskan sebelum diajukan ke tingkat kota.
“Untuk tahun 2025, total ada 76 usulan prioritas yang kami tampung. Sebagian besar berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur,” ujar Ierene saat ditemui di kantor Kecamatan Balikpapan Barat, pada Kamis (16/10/2025).
Dia menjelaskan, adapun rinciannya yakni, Kelurahan Baru Tengah mengajukan 13 usulan, Kelurahan Kariangau 17 usulan, Kelurahan Baru Ilir 10 usulan, Kelurahan Baru Ulu 13 usulan, Kelurahan Margomulyo 11 usulan, dan Kelurahan Margasari 12 usulan.
“Jadi totalnya ada 76 usulan prioritas dari seluruh kelurahan,” sebutnya.
Ierene menambahkan, sebagian besar permintaan masyarakat menyangkut pemeliharaan dan pembangunan drainase, perbaikan jalan, jembatan, serta renovasi fasilitas umum. Misalnya, kata dia, di Kelurahan Baru Ilir terdapat usulan perbaikan gorong-gorong di Jalan Letjen Suprapto RT 6 serta peningkatan fasilitas kantor kelurahan.
“Harapan kami, semua usulan tersebut bisa diterima dan direalisasikan tahun depan. Kalau tidak, otomatis harus diusulkan ulang di tahun berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ierene mengungkapkan, sejumlah usulan dari Musrenbang tahun sebelumnya sudah mulai direalisasikan pada 2025 ini.
“Di Kelurahan Margomulyo, misalnya, ada 15 kegiatan yang dilaksanakan, kebanyakan berupa perbaikan drainase dan peningkatan jalan. Sementara di Kelurahan Margasari ada 12 kegiatan, termasuk penggantian jembatan Pandan Arum, pembangunan jembatan atas air dan renovasi pagar pembatas,” terangnya.
Menurutnya, partisipasi aktif warga dalam Musrenbang menjadi kunci dalam menentukan arah pembangunan di Balikpapan Barat.
“Kami berharap seluruh prioritas yang telah dirumuskan dapat terlaksana dengan baik di tahun depan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Ierene. (lex)