Kaltimkita.com, Balikpapan - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menghubungi Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum lama ini.
Untuk meminta dukungan agar penanganan protokol kesehatan di lingkungan Group Pertamina lebih diperketat lagi.
Sebab salah satu penyumbang kasus terbesar di Kota Balikpapan adalah dari Migas, terutama Pertamina.
"Pak Ahok merespon dengan cepat. Hari ini Direksi PT Kilang Pertamina Balikpapan menemui saya. Mereka menyampaikan aksi protokol kesehatan yang segera dilaksanakan," kata Rizal, Senin (1/2).
Ada pun aksinya, yakni WFH akan ditingkatkan menjadi 75 persen. Kemudian akan melakukan penerapan disiplin dan sanksi ke semua kontraktor yang tidak memenuhi protokol kesehatan.
"Juga membantu kampanye yang sudah terkena Covid-19 untuk mendonor konvalesen. Dan juga menyediakan rumah aman untuk karantina dan isolasi," ungkapnya.
Selain itu, Rizal juga meminta dukungan kepada Ahok agar Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) menjadi salah satu rumah skait rujukan utama.
"Baik menyangkut daya tampung, kemudian dari segi peralatan dan juga tenaga kesehatannya. Dan Pak Ahok merespon cepat," pungkasnya. (an)


