Kaltimkita.com, SAMARINDA- Pendidikan vokasi di Kalimantan Timur (Kaltim) tengah digenjot agar lebih bernilai. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim secara aktif mengembangkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) untuk melahirkan lulusan vokasi yang tak hanya terampil, tetapi juga inovatif dan produktif.
Langkah strategis ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan industri modern.
Inisiatif ini sejalan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Kaltim, Gratispol, yang berupaya mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa di Samarinda, Minggu (15/6/2025), menegaskan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi pendidikan yang bermutu, meskipun di awal implementasinya Gratispol masih menemui beberapa kendala. Program ini mencakup jenjang SMA, SMK, hingga perguruan tinggi, menunjukkan jangkauan yang luas untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Kaltim.
Surasa menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam dalam konteks vokasi melampaui sekadar penguasaan fungsi dasar atau kemampuan perbaikan. Mengambil analogi korek api, ia mengilustrasikan bahwa pendekatan ini mendorong siswa untuk mampu menciptakan produk baru yang memiliki nilai tambah.
"Ini berarti pendidikan vokasi tidak hanya fokus pada bagaimana cara kerjanya, tetapi juga bagaimana kita bisa membuat sesuatu yang lebih baik atau sama sekali baru. Ketika kita bicara desain, itu adalah sumber kekayaan kita, itu semuanya ada di kepala kita," tegas Surasa.
Ia menyoroti pentingnya desain dalam penciptaan produk bernilai tinggi. Ia membandingkan dengan keberhasilan ponsel pintar yang tak hanya unggul dalam fungsi, tetapi juga memiliki daya tarik desain yang kuat.
Filosofi tersebut, diharapkan pihaknya menginspirasi siswa vokasi di Kaltim untuk tidak hanya menjadi pekerja terampil, melainkan juga pemikir dan pencipta yang mampu mengimplementasikan ide-ide inovatif menjadi produk nyata.
"Dengan demikian, Kaltim berambisi mencetak lulusan vokasi yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah," ucap Surasa. (fan/adv/diskominfo kaltim)