Tulis & Tekan Enter
images

CALON BINTANG : Dinda Indah Damayanti, wakil asal Balikpapan yang berharap bisa mengikuti jejak Putri DA4 melalui Lida 2021.

Kala Wakil Balikpapan Ikuti Audisi Gelombang Kedua, Ingin Ikuti Jejak Putri DA 4, Wujudkan Impian di Panggung Lida 2021

Indosiar memang memiliki program unggulan dalam hal industri dangdut. Kenapa tidak, programnya memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mewujudkan bakatnya bernyani. Bahkan dari ajang tersebut, mampu mengubah nasib seseorang.

TIM KALTIMKITA.COM

Ya salah satunya Liga Dangdut Indonesia (Lida). Program tersebut sudah berjalan sejak 2018. Ajang pertama tersebut berhasil dimenangkan oleh perwakilan asal Sulawesi Selatan, Selfiani Yamma. Di 2019 diraih oleh Faul asal Aceh. Berlanjut di 2020 menjadi milik wakil Jawa Barat, Meli Nuryani.

Nah edisi 2021, Indosiar kembali mencari jawara baru. Kini sudah 34 provinsi melakukan audisi secara online. Membludaknya peserta, termasuk di Kaltim, membuat gelombang kedua digelar.

Ya keinginan menjadi bintang dangdut dan mengubah nasib tampaknya juga ingin dilakukan wakil-wakil asal Bumi Etam. Terutama dari Balikpapan. Apalagi, pada ajang dangdut, Kaltim juga pernah menorehkan tinta prestasi yang didapat oleh Putri yang sukses berada di peringkat kedua Dangdut Academy 4.

Karena Putri lah, Dinda Indah Damayanti juga ingin mengikuti jejaknya. Gadis berusia 19 tahun ini, sudah empat kali mengikuti audisi. Dia tak pantang menyerah agar bisa mewujudkan impian sebagai bintang dangdut masa depan.

”Awalnya basik bernyanyi saya di pop. Tapi waktu ngeliat Putri bernyanyi dan bisa berhasil. Saya termotivasi untuk belajar dan menjadi seperti dia,” kata Dinda Indah Damayanti saat sesi tanya jawab dengan pewarta.

Dikatakan keikutsertaan di Lida 2021 merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, dia kerap harus gagal saat diberikan tantangan nada-nada tinggi. ”Ini audisi keempat bagi saya. Tentunya, sama dengan cita-cita yang lain ingin membahagiakan kedua orang tua saya. Dan kedua ingin menjadi bintang di musik dangdut,” ujarnya.

Mahasiswi Universitas Balikpapan ini mengungkapkan kemampuan yang dimilikinya rasanya perlu dikembangkan lagi. Nah ajang Lida sangat tepat untuk itu. ”Ikut audisi ini, karena saya merasa kemampuan saya kurang tereksplore lebih. Jadi kegagalan tiga kali di audisi sebelumnya, semoga bisa terbalaskan,” aku anak dari Slamed Rasyid dan Suminem ini.

Dia pun berharap impiannya bisa terwujud. Sehingga dukungan kedua orang tuanya bisa terbalaskan. ”Kebetulan orang tua sangat mendukung. Terutama bapak yang sejak muda sudah bermusik,” ujar warga Jalan Bukit Niaga RT 17 No 4 Klandasan Ilir.

Tak hanya Dinda, Siti Putri Nabila juga punya mimpi yang sama untuk menjadi bintang dangdut. Bahkan dia sudah lima kali mengikuti audisi Lida. Persiapan yang panjang, menjadi modalnya agar bisa mewujudkan impian hingga ke Jakarta. ”Sebenarnya gak nyangka dipanggil lagi. Semoga audisi ini bisa tembus hingga Jakarta,” kata Siti Putri Nabila.

Anak kesembilan dari sembilan bersaudara ini berharap bisa lolos hingga ke Jakarta. Sehingga bisa terkenal seperti Putri asal Balikpapan yang terlebih danulu berkiprah di kancah musik dangdut. ”Semoga mimpi jadi bintang jadi kenyataan. Dengan begitu bisa membahagiakan kedua orang tua,” harapnya. (*)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//