KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Borneo FC Samarinda gagal meraih poin penuh dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Bersua Persita Tangerang di Stadion Batakan, Senin (30/9/2024) malam, kedua tim harus puas berbagi poin.
Satu poin yang diraih Pesut Etam-julukan Borneo- membuat nya belum mampu mengudeta Persebaya Surabaya dari puncak klasemen. Tim asal Samarinda tersebut mengumpulkan 15 poin, selisih dua poin dari Persebaya.
Memang sepanjang pertandingan, tuan rumah mendominasi pertandingan. Sayang, tak satupun gol tercipta. Melihat situasi tersebut, Pelatih Pieter Huistra mengaku akan melakukan evaluasi di lini serang. Tentu waktu libur akibat pertandingan internasional, bisa dimaksimalkan. "Kami akan kerja lagi untuk membenahi finishing touch. Semoga di laga berikutnya bisa maksimal," ujar Pieter Huistra.
Mengingat Borneo FC gagal mengambil alih puncak klasemen, pria asal Belanda tersebut mengaku, terlalu dini untuk berbicara banyak dalam berburu gelar. Terlebih jarak poin semua tim di papan atas begitu ketat. Baginya, ia hanya ingin meminta anak asuhnya untuk step by step di setiap pertandingan. "Kompetisi masih panjang. Pasti tetap harus menatap ke depan, agar tim ini bisa terus konsisten di papan atas," jelasnya.
Di kubu Persita, Pelatih Fabio Lefundes mengaku cukup puas dengan hasil satu poin yang didapat. Tentu, ini bukan perkara mudah membawa pulang poin dari markas Borneo FC Samarinda.
"Seperti yang kami harapkan sebelum pertandingan, datang ke Balikpapan untuk perang. Sejak awal, ada banyak skema bertahan diterapkan untuk antisipasi serangan Borneo dan itu terbukti. Termasuk di babak kedua, ketika tuan rumah mengubah pola serangan," ujar Fabio Lefundes.
Memang, Persita jadi salah satu tim dengan pertahanan solid. Dari tujuh laga dijalani, Pendekar Cisadane baru kemasukan dua gol. "Tapi di Liga 1, sulit untuk bisa konsisten. Tentu ini jadi tantangan bagi kami," tutupnya. (and)


