KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan menggelar webinar instrumen suplemen konversi (ISK), Senin (8/3/2021). Mengundang salah satu Narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Dr Angkasa SH M Hum, Dosen Universitas Jendral Sudirman.
Selain Rektor Universitas Balikpapan, Dr Isradi Zainal, turut hadir dalam acara ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Dr Rendy Susiswo Ismail ,SE,MH, wakil Rektor, Dekan, Kepala BPM dan Pejabat struktural di lingkungan Uniba.
Dalam penyampaiannya, banyak membahas terkait butir pasal-pasal yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 5 Tahun 2020 mengenai Sistem Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Selain itu, yang menjadi fokus utama adalah terkait pengajuan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Dikatakan pengajuan Instrumen Suplemen Konversi dilakukan adalah sebagai proses penyetaraan peringkat akreditasi antara peringkat A dengan Unggul, B dengan Baik Sekali, dan C dengan Baik.
Selain itu, ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen 7 standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APS 4.0 atau APT 3.0.
Sementara Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal mengatakan melalui webinar ini, diharapkan para tim ISK semakin mematangkan segala persiapannya, agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk setiap Program Studi maupun Status Akreditasi kampus.
”Untuk sementara waktu, kita akan ajukan perpanjangan sambil menyiapkan akreditasi dengan sembilan standar,” kata Isradi Zainal kepada KaltimKita.com.
Dikatakan, saat ini akreditasi Uniba dan prodi sudah B. Kini, ia menyiapkan menjadi baik sekali atau unggul.

Sembilan kriteria yang ingin disiapkan, pertama visi, misi tujuan dan strategi. Kedua tata pamong, tata kelola dan kerjasama. Ketiga mahasiswa. Keempat perihal sumber daya manusia. Kelima yakni keuangan, sarana dan prasarana. Keenam pendidikan, ketujuh tentang penelitian, kedelapan perihal pengabdian kepada masyarakat serta kriteria sembilan yakni luaran dan capaian tridharma.
”Kami masih menyiapkan sembilan kriteria ini. Semoga bisa menjadi kampus yang bisa menjadi baik sekali atau unggul,” pungkas Isradi. (and)


