Tulis & Tekan Enter
images

FDTI yang sukses menggelar Kongres III di Ternate dengan tuan rumah Universitas Khairun (Unkhair), 5-7 November 2021.

FDTI Kawal Pembangunan IKN dan Usulkan Nama IKN Pakunegara

KaltimKita.com, BALIKPAPAN    - Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dalam upaya melaksanakan amanah organisasi, sukses menyelenggarakan Kongres III di Ternate dengan tuan rumah Universitas Khairun (Unkhair), 5-7 November 2021.

Dalam kongres tersebut, mereka juga melakukan rekomendasi untuk meningkatkan peran pendidikan tinggi teknik dalam mengawal  pembangunan ibu kota negara.

Beberapa usulan pun diberikan. Pertama memetakan kebutuhan teknologi, jumlah tenaga ahli keteknikan dan bidang keajlian uang dibutuhkan untuj membangun IKN. Pun melaksanakan agenda kegiatan ilimiah multidisplin keteknikan untuk mendukung pembangunan IKN serta mengembangkan inovasi teknologi dengan memanfaatkan sumberdaya infonesia untuk mendukung IKN.

“Forum Dekan Teknik Indonesia juga mengusulkan Paku Negara sebagai nama ibu kota negara,” kata Sekjen FDTI periode 2019-2021, Dr Isradi Zainal.

Tak hanya itu dalam surat rekomendasi tersebut, ia menguraikan ada beberapa konsep yang ditawarkan. Pertama pengembangan teknologi merah putih berbasis green technology (mobil listrik, teknologi daur ulang, circular economy, renewable energy).

Kedua pengembangan teknologi maritim, khususnya budi daya kelautan (budidaya lobster, perikanana dan mangrove).

Ketiga pengembangan blue technology berbasih kebutuhan (khususnya mitra industri) dan pengembangan ekonomi masyarakata berbasis teknologi, industri kreatif berbasis teknologi, pengembangan pariwisata berbasis IT, pertambangan berwawasan lingkungan.

Keempat, membuat data base riset unggulan pengembangan teknologi masing-masing  perguruan tinggi yang dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan IKN.

Kelima, merancang interkoneksi IKN dengan seluruh kawasan indonesia. misalnya dengan menyusun rancangannterusan sulawesi yang akan memudahkan koneksi dengan kawasan indonesia timur.

Keenam, merancang strategic security planning berbasis IKN dan memetakan serta merancang rantai pasok kebutuhan pembangunan IKN.

Ketujuh, menyusun strategi pengembangan SDM biang keteknikan berbasis MBKM yang mampu menggantikan tenaga asing.

”Serta menyiapkan data base geologi dan menggunakannya sebagai basis pengembangan IKN serta mengawal perencanaan dan implementasi sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE),” tuntas pria yang menjabat sebagai Rektor Uniba ini.

Sebelum rekomendasi Kongres III FDTIini dihasilkan, pada Kongres II sebelumnya yang dilaksanakan di Bali, secara informal FDTI mendukung dan siap mengawal pembangunan IKN yang selanjutnya diikuti dengan sejumlah webinar untuk terus mendukung IKN.

Pada tanggal 9 november 2019, FDTI menyelenggarakan Rakernas di Balikpapan dengan tuan rumah Uniba. Salah satu hasil rakernas adalah dunkungan terhadap IKN baru dan perluasan konsep IKN dengan blue city. Alasaanya karena IKN dilalui alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) II yang berpotensi sebagai Poros Maritim dunia dan memiliki kekayaaan hayati dan poyensi teknologi maritim lainnya. (and)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//