Tulis & Tekan Enter
images

Embarkasi Haji Balikpapan/Net

Embarkasi Haji Balikpapan Dipertimbangkan Jadi Rumah Sakit Darurat

Kaltimkita.com, Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya untuk memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan khususnya ruang perawatan serta ICU untuk pasien Covid-19.

Hal itu menyusul terus bertambahnya pasien positif Covid-19 yang dilakukan perawatan. Akibatnya, tingkat keterisian di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 juga bertambah.

Salah satu upaya antisipasi yang dilakukan adalah Pemkot mempertimbangkan Embarkasi Haji Batakan menjadi rumah sakit darurat.

"Antisipasinya, apakah kita perluasan tempat tidur, atau kita mulai memikirkan Embarkasi Haji bisa kita tingkatkan jadi rumah sakit darurat, sedang kita bahas,” ujar Wali Kota Rizal Effendi saat jumpa pers, Jumat (15/1/2021) sore.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan, jumlah tempat tidur untuk perawatan ataupun isolasi pasien Covid-19 di delapan rumah sakit rujukan kini hanya tersisa 42.

"Dari 447 temoat tidur yang terisi 405. Teraisa 42,” ungkap wanita yang akrab disapa Dio itu.

Sementara untuk tempat tidur ICU hanya tersisa empat. Itupun tiga tempat tidur diantaranya khusus untuk anak-anak. Bukan untuk orang dewasa.

"Jumlah ICU itu ada 37 tempat tidur terisi 33. Yang tersisa ada empat. Tapi tiga ini untuk anak, bukan ICU dewasa,” pungkasnya. (tim)



Tinggalkan Komentar

//