Kaltimkita.com, TENGGARONG – Produk olahan kakao asli Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, yang dikenal dengan nama Coklat LA, berhasil menembus enam besar finalis Produk Unggulan Desa (Prudes) 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Kompetisi ini digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim untuk mendorong inovasi serta daya saing produk desa di seluruh wilayah provinsi. Sebagai bagian dari tahapan penilaian, tim DPMPD Kaltim melakukan kunjungan verifikasi ke rumah produksi Coklat LApada awal Agustus lalu.
Verifikasi mencakup kualitas produk, proses produksi, keberlanjutan usaha, hingga dukungan kelembagaan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengaku bangga atas capaian ini. Ia menegaskan Coklat LA menjadi satu-satunya wakil Kutai Kartanegara dalam ajang tahun ini.
“Kami masih menunggu hasil akhirnya. Mudah-mudahan Coklat LA bisa menjadi yang terbaik di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurut Arianto, penunjukan Coklat LA sebagai wakil Kukar melalui proses seleksi ketat. Produk ini dinilai unggul dari segi kualitas, kemasan, manajemen produksi, serta nilai ekonominya.
“Lung Anai memang sudah lama mengembangkan coklat, tapi sekarang kualitasnya jauh meningkat berkat pendampingan mitra MHU. Inilah yang membuat mereka siap bersaing,” jelasnya.
Prestasi Coklat LA bukan yang pertama. Pada April 2025 lalu, produk ini berhasil meraih Juara Terbaik I Teknologi Tepat Guna (TTG) Kaltim di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dengan capaian terbaru ini, Desa Lung Anai membawa harapan baru bagi produk-produk unggulan desa Kukar agar semakin dikenal, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di pasar nasional. (Ian)


