Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kamis (26/9/2024) dinihari sekira pukul 04.30 Wita warga Jalan S. Parman, Gang Merdeka RT 22, Kelurahan Gunung Sari Uku, Balikpapan Tengah, warga digegerkan dengan penemuan bayi. Bayi tersebut ditemukan terbungkus kain jarik dan baju berwarna hitam di teras salah satu rumah warga dengan selembar kertas berisi pesan dari orang tua bayi.
Pemilik rumah, Nur Aini mengatakan bahwa awalnya ia mendengar suara tangisan bayi disekitar rumahnya. Namun karena sedang sendirian, Nur sempat mengira suara yang ia dengar adalah suara hantu (kuntilanak). "Saya takut karena rumah sedang sepi, jadi saya biarkan saja," kata Nur.
Namun, setelah sekitar setengah jam, putranya, Fahjrin, yang baru pulang dari kerja, dikejutkan dengan penemuan bayi tersebut di lantai depan pintu. Fahjrin segera memberitahukan hal itu kepada ibunya.
Tak lama setelah penemuan itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Gunung Sari Ulu bersama personel Polsek Balikpapan Utara yang menerima laporan pun datang ke lokasi untuk mengevakuasi bayi malang tersebut. Kapolsek Balikpapan Utara, Ajun Komisaris Polisi Singgih Supriyatmoko, membenarkan adanya kejadian ini.
"Bayi laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain jarik dan baju hitam. Kami juga menemukan selembar kertas yang berisi pesan dari orang tuanya, menyatakan bayi itu lahir pada 25 Agustus 2024," kata Singgih.
Petugas kemudian memanggil tim medis dari Puskesmas Kelurahan Gunung Sari Ulu untuk memeriksa kondisi kesehatan bayi. Berdasarkan pemeriksaan awal, bayi dalam kondisi sehat. Saat ini, bayi tersebut untuk sementara dirawat di Puskesmas.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari keberadaan orang tua bayi yang diduga sengaja meninggalkannya. "Kami masih menyelidiki siapa orang tua dari bayi ini dan apa motif di balik kejadian tersebut," pungkas Singgih. (bie)
.jpg)
