Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Siapa sangka, produk camilan Aqila Snack yang kini tampil menarik dengan desain kemasan profesional dulunya hanya dikemas sederhana dalam plastik polos dan diberi stempel manual.
Namun berkat bimbingan dan pelatihan dari Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, produk rumahan ini berhasil naik kelas dan tampil lebih percaya diri di pasaran.
Ditemui di tempat tinggalnya, RT 15, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Jumat (24/10/2025), pemiliknya, Diana, mengenang masa awal usahanya yang serba terbatas.
“Dulu saya hanya berani pakai plastik polos dan stempel sederhana bertuliskan nama produk. Belum paham soal pentingnya kemasan dan branding,” kenangnya.
Perubahan besar mulai terjadi ketika Diana aktif mengikuti pelatihan yang digelar dinas, mulai dari digital marketing, foto produk, hingga manajemen keuangan.
“Setelah ikut pelatihan, saya baru sadar bahwa tampilan produk itu menentukan minat pembeli. Dari situ saya belajar membuat stiker, memperbaiki desain, dan mulai promosi lewat media sosial,” ujarnya.
Tak hanya itu, Diana juga mendapat dukungan nyata berupa bantuan desain kemasan gratis dari dinas setelah mengikuti proses kurasi produk. Hasilnya, camilan andalannya seperti ‘Tingting Kacang Gula Merah’ kini tampil lebih profesional dan mampu bersaing dengan produk modern lainnya.
“Desain kemasan saya sekarang hasil kerja sama dengan dinas. Setelah pakai kemasan baru, banyak pembeli bilang produk saya terlihat lebih menarik dan meyakinkan,” ucapnya bangga.
Saat ini, Aqila Snack telah mengantongi izin PIRT dan mulai dikenal di berbagai kalangan konsumen Balikpapan. Diana bertekad untuk terus mengembangkan usahanya, termasuk mendaftarkan merek secara resmi dan memperluas pasar ke luar daerah.
Bagi Diana, pengalaman ini menjadi bukti bahwa dengan pendampingan dan kemauan belajar, pelaku UMKM lokal pun bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas. (lex)


