Tulis & Tekan Enter
images

Hasnawaty menunjukkan tape ketan buatannya. Kini, produk kebanggaanya itu bukan hanya semakin diminati, namun mulai tersebar di mana-mana

Dari Jualan Baju ke Tape Ketan, Hasnawaty Bangun "Pastry Mama Azka" jadi Camilan Favorit Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kreativitas dan semangat pantang menyerah menjadi kunci sukses Hasnawaty dalam mengembangkan usaha kuliner rumahan miliknya, Pastry Mama Azka. Produk andalannya, Home Made Tape Ketan, kini menjadi salah satu camilan khas yang semakin dikenal masyarakat Balikpapan.

Usaha ini bermula bukan dari rencana besar, melainkan dari kondisi sulit saat pandemi Covid-19. Sebelum terjun ke dunia kuliner, Hasnawaty dikenal sebagai penjual pakaian. Namun, ketika pandemi melanda pada 2020, ia harus memutar otak agar tetap bisa bertahan.

“Awalnya saya jual baju, tapi saat Covid datang, penjualan turun. Saya pikir, usaha apa yang bisa jalan terus, tidak cepat basi, dan tahan lama? Akhirnya terpikir membuat tape ketan,” ceritanya, Sabtu (25/10/2025).

Tape ketan bukanlah hal baru bagi keluarga Hasnawaty. Camilan tradisional itu sudah lama menjadi favorit di rumahnya, bahkan resepnya diwariskan dari orang tua. Dengan bekal resep keluarga, ia mencoba memproduksi dalam skala kecil.

“Pertama saya buat cuma dua kilo. Dicoba dulu sama keluarga, ternyata semua suka. Lalu saya coba jual online dan titip di toko-toko. Ternyata banyak yang ketagihan,” ujarnya mengenang.

Dari percobaan kecil itu, usaha Pastry Mama Azka perlahan tumbuh. Ia mulai mendapatkan banyak pelanggan tetap dan bahkan memiliki reseller di beberapa titik. Hasnawaty juga aktif mempromosikan produknya lewat media sosial, termasuk dengan menggandeng teman-teman yang memiliki banyak pengikut untuk membantu promosi.

“Awalnya saya endorse ke teman yang sudah dikenal di dunia bisnis online. Dari situ mulai banyak yang tahu dan pesan. Sekarang sudah banyak pelanggan yang repeat order,” tuturnya.

Namun, perjalanan usahanya tentu tidak selalu mulus. Ia mengaku, proses membuat tape ketan tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan ketelatenan dan suasana hati yang baik agar hasilnya sempurna.

“Bikin tape itu harus dari hati. Kalau sedang nggak mood, hasilnya bisa berubah warna atau rasanya tidak pas. Jadi benar-benar harus niat dan sabar,” ungkapnya tersenyum.

Kini, Pastry Mama Azka menjadi salah satu UMKM binaan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan. Produk tape ketan buatannya hadir dalam dua varian rasa, dan semakin mudah ditemukan di pasaran maupun lewat penjualan daring.

Dengan semangat belajar dan kerja keras, Hasnawaty membuktikan bahwa dari usaha rumahan pun, peluang usaha bisa tumbuh besar jika digarap dengan hati. (lex)


TAG DKUMKMP

Tinggalkan Komentar

//