KaltimKita.com, SANGATTA – Terjawab sudah keluhan perwakilan ketua RT termasuk warga akan penumpukan volume sampah yang belum terangkut-angkut. Hal ini dipertegas oleh Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah, M.Si yang turut merangkul peran serta Dinas Lingkungan Hidup, Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Kebersihan, Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) dengan bemitra bersama stake holder seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Pama , PT Hexindo, PT United Tractor, PT Tri Wisna, PT Trakindo Utama, dan Kelurahan Teluk Lingga bahu membahu melaksanakan pengangkutan sampah.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi positif atas kepedulian dan kecintaan kebersihan akan kota yang kita cintai bersama yaitu Sangatta Kabupaten Kutai Timur,” terang Bupati Kutim Ardiansyah.
Ardiansyah melalui akun postingan medsos-nya pada kesempatan ini mengucapkan rasa terima kasih mendalam mewakili Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur yang telah bersama pemerintah untuk bersama-sama mejaga kebersihan.
TERANGKUT : Volume sampah yang menumpuk mulai disapu bersih.
”Segala sesuatunya apakah itu permasalahan momok sampah, hendaknya dapat diatasi melalui semangat kegotong royongan. Dan saya yakin melalui kegotong royongan ini pula sangat mendukung berbagai citra positif akan nilai estetika keindahan. Sehingga kabupaten ini semakin nyaman, indah, bersih dan indah serta sangat mendukung akan kemajuan pembangunan di segala lini khususnya Kutim,” ujar Bupati pada pesan medsos pribadinya.
Orang nomor satu di teras gedung putih pemkab kutim tersebut mengimbau kepada masyarakat luas untuk menjaga kebersihan.
”Karena dengan terpeliharanya kebersihan, menandakan masyarakat menjalankan pangkal ibadah dan rukun iman. Salah satunya melalui kebersihan yang menjadi atensi kita semua,” ulas Ardiansyah.
Ardiansyah menginginkan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, perusahaan (stake holder) dapat terjalin dengan kompak dan memiliki peran penting mewujudkan Kota Sangatta, yang senantiasa terpelihara dan terjaga kebersihannya. (iya)
.jpg)
