KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Beruang Madu Borneo Football Academy meramaikan sekolah sepakbola di Balikpapan. Kehadirannya tentu sebagai wujud untuk memajukan sepakbola di Balikpapan.
Di didirikan oleh Wakil Walikota Terpilih Thohari Aziz, akademi ini sejatinya langsung terjun di Piala Blispi U-14 Cirebon. Sayang, keikutsertaannya terpaksa tertunda. Lantaran turnamen tidak mendapatkan izin. Sudah sampai di Cirebon, anak asuhan dari Amir Yusuf Pohan ini pun memaksimalkannya dengan melakukan uji coba dengan Jawa Tengah, Jambi dan Jawa Barat.
Ketua Harian Beruang Madu Borneo Football Academy Djoko Santoso mengatakan saat ini sudah 25 pemain yang tergabung. Semua merupakan usia U-14. ”Ke depan akan ada beberapa kelompok umur lagi. Untuk kelahiran 2007-2008. Rencananya akan membuka penerimaan di Februari,” kaya Djoko Santoso kepada KaltimKita.com, Kamis (14/1/2021).
Wakil Walikota terpilih Thohari Aziz saat melepas pemain menuju Piala Blispi U-14 Cirebon. Namun perhelatan tersebut tertunda saat tim sudah berada di Cirebon.
Dikatakan misi utama berdirinya akademi ini tentu ingin andik dalam memajukan sepak bola. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat untuk berpartisipasi di dunia sepak bola.
“Targetnya, bagaimana anak-anak didik bisa masuk ke jenjang timnas. Minimal bisa memperkuat klub-klub pro elite usia 16 tahun,” ujarnya.
Tampak Beruang Madu Borneo Football Academy saat menjalani sparing dengan tim dari luar daerah.
Saat ini, kata dia latihan dilakukan empat kali dalam sepekan. Yakni Senin sore di BSCC Dome, Kamis di Lapangan Bima Sakti Lanud Dhomber serta Selasa dan Sabtu di Lapangan BMS. ”Saat ini ada tiga pelatih yang ada. Yakni Coach Amir Yusuf Pohan pemegang lisensi C AFC serta didampingi oleh Coach Arbadin dan Bahriansyah,“ pungkasnya. (tim)


