KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) sukses menembus program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 garapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ya dua tim berhasil meloloskan proposalnya yang bersaing dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Vokasi seluruh Indonesia. Ya total ada 4417 proprosal yang mengikuti program tersebut.
Proposal pertama yang berhasil lolos yakni berjudul pretty juice. Minuman sehat dari buah naga, buah nanas, madu, daun mint dan lemon sebagai minuman suplemen. Dalam tim ini terdiri dari Naldhi Wahyudi, Ananda Deka Alfarsya Putra Ramadhan, Diki Wahyu Dinur, Muamar Kadhafi serta Zainal Abidin bersama sebagai Praseptia Gardiarini dosen pendamping.
Proposal kedua tentang penerapan automatic fish feeder untuk mengatasi masalah di usaha milenial aquaponik farming. Dalam program ini diisi oleh tim Nurul Shoimah, YoganTei Prasetyo. Mutia Khairunisa, Saryani sertan Yanda Proyoga bersama Hendra Sanjaya Kusno, S.E., M.S.A sebagai dosen pendamping.
Ketua Tim Pengelola PKM Poltekba Rahmat Bangun Giarto, S.T., M.Eng mengatakan keberhasilan Poltekba ini sekaligus melanjutkan yang sudah pernah diraih sebelumnya. Ini merupakan kerja keras dari seluruh tim PKM Poltekba yang berhasil mendapatkan pendanaan.
”Proposal yang lolos terbagi dua dalam bidang penerapan Iptek dan kewirausahaan. Penerapan Iptek akan di implementasi kan kepada masyarakat dalam bidang Milenial Aquaponik Farming dan bidang kewirausahaan merupakan inovasi minuman suplemen dengan bahan baku buah naga, buah nanas, madu, mint dan lemon,“ jelas Rahmat Bangun Giarto.
Ia pun berterima kasih dan penghargaan terhadap dosen pendamping, Tim Pengelola PKM serta pimpinan di Politeknik Negeri Balikpapan, khususnya Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba Candra Irawan, S.T., M.Si yang telah memberikan dukungan selama ini.
Sementara Hendra Sanjaya Kusno mengatakan setelah lolos pendanaan, selanjutnya, akan merealisasikan proposal tersebut dan ada penilaian untuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
”Senang dan bangga dengan keberhasilan dua proposal ini. Apalagi ajang PKM ini adalah ajang bergengsi di tingkat PTN bagi mahasiswa dan selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Alhamdulillah mahasiswa Poltekba bisa bersaing dengan PTN yang sudah mapan dan punya nama besar lainnya,” aku Hendra Sanjaya yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan.
Sebagai dosen pendamping, mengangkat tema usaha aquaponik kata dia sebagai bentuk upaya menerapkan Iptek yang bisa membantu usaha masyarakat di sekitar. Termasuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan produktivitas.
”Terlebih lagi dari observasi tim, sekarang ini aquaponik sedang banyak peminat nya. Jadi tema dan judul ini dirasa cocok dan tepat,” ujarnya.
Untuk penggunaan nya, kata dia program ini hanya diterapkan di usaha milenial aquaponik. Dalam hal ini milik wirausaha mahasiswa Poltekba. Usaha milenial aquaponik yang turut mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Pusat.
Direktur Poltekba Ramli, S.E., M.M mengapresiasi pencapaian para mahasiswa. Apalagi, keikutsertaan di PKM ini untuk meningkatkan mutu peserta didik agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Tak hanya itu, kata dia sebagai awal untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif.
”Semoga prestasi ataupun penghargaan yang mengharumkan nama kampus bisa terus diraih. Terus lah berkarya agar bisa membanggakan nama Poltekba di kancah lebih tinggi,“ tambah Direktur Poltekba ini. (and)
Berikut Agenda PKM selanjutnya setelah lolos pendanaan
.jpg)
