KaltimKita.com, PPU – Cabang olahraga menembak resmi tuntas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII/2025 Kalimantan Timur. Kontingen Balikpapan menutup cabor ini dengan hasil gemilang setelah membukukan 9 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Tambahan satu emas di hari terakhir diraih dari nomor 10 meter air pistol mixed team melalui duet Faiza Liya dan Dendy Kazio yang tampil konsisten di Gedung Graha 2, Senin (24/11/2025).
Balikpapan harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir cabor menembak. Hanya kalah perolehan medali perak oleh juara umum Bontang yang mengoleksi 9 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Pelatih menembak Balikpapan, Muhammad Aidil, mengaku sangat puas dengan capaian anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa capaian kali ini melebihi target awal yang hanya membidik delapan emas.
“Alhamdulillah, capaian ini sangat memuaskan. Kami bisa melampaui target delapan emas, bahkan mendominasi nomor 10 meter air pistol dan air rifle. Dari total 10 emas yang dipertandingkan, Balikpapan mampu meraih 9 emas” ujar Aidil.
Ia juga menyebut, persaingan tahun ini lebih ketat dibandingkan edisi sebelumnya. Terutama Bontang yang juga mendominasi di kategori lain. “Bontang memang menurunkan atlet berlabel nasional,” akunya.
Mayoritas atlet yang masih berusia pelajar SMA dan beberapa bahkan jenjang SMP, ia optimistis Balikpapan masih bisa tampil lebih baik pada Popda mendatang. Persiapan jangka panjang akan menjadi kunci mempertahankan tradisi medali.
“Regenerasi berjalan baik, dan ini jadi modal berharga untuk Popda edisi berikutnya. Kami akan evaluasi dan tingkatkan program latihan agar bisa kembali bersaing merebut juara umum,” pungkasnya. (and)
.jpg)
_1.jpg)
