KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 84 ekor tukik (anak penyu) dilepas ke laut di Pantai Seraya, Balikpapan Selatan, Jumat (2/4/2021) sore. Hewan yang dilindungi ini ditemukan oleh warga sekitar bernama Syamsul. Pria yang juga pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Seraya ini menemukan pada Jumat siang sekira pukul 15.00 Wita dan langsung melapor ke ketua RT 28 Sepinggan Raya, Jumri.
Awal Syamsul melihat jejak penyu dan ditelusuri sampai ke rerumputan. Ternyata, dia melihat rumput bergerak. Pas diperiksa ternyata banyak tukik. Ada dua titik yang ditemukan. Titik pertama berjumlah 79 ekor dan titik kedua, 5 ekor. Totalnya 84 ekor.
"Saya kaget juga mas, karena rumput bergerak. Pas saya periksa, ternyata banyak anak penyu. Langsung saya amankam di rumah pak RT," ungkap Syamsul.
Sementara itu, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak Wilayah Kerja Balikpapan mengatakan tukik merupakan biota laut yang dilindungi dan terancam punah di Kaltim. Pasalnya, dari 1000 tukik kemungkinan hanya 1 ekor yang bisa bertahan hidup sampai besar di lautan.
"Kami mengapresiasi inisiatif warga yang melaporkan. Kami berharap bagi siapapun yang menemukan hewan dilindungi, termasuk tukik di pesisir pantai untuk segera melapor karena hewan ini dilindungi," ujar Kepala BPSPL Pontianak, Andry Indryasworo Sukmoputro.
Dia menjelaskan pelepasliaran tukik dilakukan ±50-100 m dari titik sarang tepatnya pada koordinat -1°15'47.7" LS 116°54'29.1"BT oleh perwakilan dari BPSPL Pontianak, Satwas SDKP Balikpapan, BKSDA Kalimantan Timur, Dinas Pariwisata Kota Balikpapan, Pokdarwis Pantai Seraya, LPM dan Karang Taruna Sepinggan Raya.
"Dari 84 ekor tukik yang ditemukan, seluruhnya dapat dilepasliarkan dalam kondisi baik," ungkapnya.
Andry membeberkan, berdasarkan identifikasi dan hasil koordinasi dengan YPI, tukik yang menetas merupakan jenis Penyu Sisik/Hawksbill Sea Turtle (Eretmochelys imbricata).
"Tindak lanjut kegiatan, dilakukan pembersihan sekitar lokasi sarang dari semak belukar dan sampah untuk jalur tukik yang menetas menuju ke laut. Selain itu, dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan pemantauan lokasi sarang tukik untuk menjaga kemungkinan tukik yang menetas oleh Pokdarwis Pantai Seraya," pungkas Andry. (lie)