KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Universitas Balikpapan (Uniba) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum. Rabu (20/8/2025) kemarin, Rektor Uniba, Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kalimantan Timur.
Kerja sama ini mencakup penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Kompetensi Dasar Profesi Advokat (UKDPA). Penandatanganan MoU turut dihadiri Pembina YAPENTI DWK Uniba, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, SE., SH., MH., Dekan Fakultas Hukum Dr. Bruce Anzward, S.H., M.H. selaku koordinator kampus, serta Ketua Presidium Adv. Roy Yuniarso, SH., MH., CIL., CTL beserta para Presidium Adv. Bambang Wijanarko, SH, CIL , CPArd dan Adv. Riri Lubis W, SH.,M.H.
Isradi Zainal, menjelaskan, PKPA merupakan pendidikan lanjutan wajib bagi lulusan sarjana hukum yang bercita-cita menjadi advokat. “Sesuai dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, seorang sarjana hukum harus mengikuti PKPA sebagai syarat mutlak sebelum dapat diangkat sebagai advokat,” terangnya.
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa hukum Uniba, tetapi juga masyarakat luas yang ingin meniti karier di bidang advokasi. “Kami ingin menghasilkan advokat yang bukan hanya profesional, tetapi juga berintegritas, berkarakter, dan memiliki daya saing global,” ujarnya.
Ketua Presidium KAI Kaltim, Adv. Roy Yuniarso, menambahkan, KAI berkomitmen menghadirkan sistem pendidikan advokat yang berkualitas. “Melalui PKPA dan UKDPA, kami ingin mencetak generasi advokat yang memahami etika profesi dan siap menghadapi tantangan hukum di era modern,” ungkapnya.
"Kerja sama strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran Universitas Balikpapan dalam mencetak lulusan hukum yang siap pakai di dunia profesi, sekaligus mendukung peningkatan kualitas advokat di Kaltim," tutupnya. (and)
.jpg)
