Kaltimkita.com, Balikpapan - Hari ini, Rabu (6/1), Satga Penangan Covid-19 Kota Balikpapan mencatat ada penambahan sebanyak 106 kasus positif baru.
Dari jumlah tersebut 63 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek. Kemudian 11 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala atau OTG dan 27 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kontak erat.
Selain itu penambahan satu kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing di tempat kerja serta empat kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat rapid test antigen positif.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, penambahan kasus tersebut rata-rata masih didominasi dengan klaster perusahaan migas, tambang dan 14 klaster keluarga.
"Ada muncul klaster juga ini dari Yayasan Pendidikan dan yang menyedihkan tenaga kesehatan nakes-nakes mulai berguguran," kata Andi Sri Juliarty. Klaster keluarga muncul dampak libur Natal dan Tahun Baru. Saat itu tidak sedikit warga yang berkumpul.
"Klaster keluarga dampak kumpul-kumpul di libur Natal dan Tahun. Baru mulai kelihatan sekarang,” ujarnya.
Tingginya jumlah kasus juga karena masyarakat kini mudah melakukan pemeriksaan.
"Jumlah laboratorium banyak dan harga terstandar. Masyarakat Balikpapan mampu mandiri ke laboratorium yang banyak dan makin mudah diakses," ungkapnya.
Selain penambahan kasus positif, hari ini erdapat penambahan 57 pasien selesai isolasi mandiri atau sembuh. Serta terdapat penambahan tiga kasus positif Covid-19 meninggal dunia.
Hingga saat ini, secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 6.458 kasus. Rinciannya, 311 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 684 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 5.181 pasien sembuh dan 282 kasus kematian. (tim)
.jpg)
