Tulis & Tekan Enter
images

H. Ali Munsjir Halim

Perdana, BK DPRD Balikpapan Memperebutkan Penghargaan BKD Awards bagi 37 Anggota Dewan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka memotivasi anggota Dewan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, Badan Kehormatan (BK) DPRD Balikpapan tengah menjalankan proses pemberian penghargaan Badan Kehormatan Dewan (BKD) Awards perdana kepada tiga terbaik wakil rakyat Parlementaria.

Ya, hal ini diungkapkan oleh Ketua BK DPRD Balikpapan, H. Ali Munsjir Halim saat ditemui media di ruang Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Selasa (7/11/2023).

Ia menjelaskan, sebelumnya pihak DPRD Kaltim juga sudah melakukan pemberian penghargaan tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 2023, dengan parameter tata tertib dan kode etik. Pun demikian, untuk kategori pemenang BKD Awards DPRD Balikpapan juga akan dinilai berdasarkan penerapan tata tertib, kode etik dan dikombinasikan dengan penilaian masyarakat.

"Jadi kesimpulannya bahwa tahun ini juga dilakukan penilaian kepada anggota dewan Balikpapan yang melaksanakan tugas dengan baik, untuk mendapatkan BKD Awards," ujar Ali Munsjir.

Ali melanjutkan, atas arahan Ketua DPRD Balikpapan bahwa penilaian berlaku pada semua anggota dewan. Namun, kata dia, BK dan unsur pimpinan DPRD Balikpapan tak masuk hitungan nominasi. Ini dilakukan agar menjaga sportifitas, sehingga ada 37 anggota dewan yang dinilai.

"Dari 37 anggota dewan itu nanti akan dipilih tiga pemenang, juara 1, 2 dan 3. Dengan mendapatkan pin emas dan plakat BKD Awards," terangnya.

Untuk penghargaan, rencananya akan digelar setiap dua tahun maupun setahun sekali, dengan disesuaikan anggaran yang ada. Dan pada tahun ini, katanya, direncanakannya bakal diumumkan pemenangnya saat rapat paripurna penutup masa akhir jabatan.

"Sekwan mengusulkan penghargaan itu diberikan pada 29 Desember 2023 saja, ketika rapat paripurna tutup tahun dan masa sidang baru. karena saat itu semua anggota dewan akan hadir, dan momen yang pas untuk mengumumkan pemenang," akunya.

Kendati begitu, ia belum bisa memprediksikan siapa pemenang BKD Awards tersebut. Sebab, penilaian akan diambil dari berbagai macam pihak.

"Tim penilai itu dari staf komisi, Banmus, Banggar dan Bapemperda. Kemudian ditambah dengan pakar, dan masih dalam pertimbangan akan melibatkan wartawan. Sedangkan BK sebagai supervisi," jelasnya.

Menurutnya, bisa juga mengambil penilaian dari wartawan karena ada pertimbangan memonitori masyarakat. Katakanlah, saat bagaimana dia (anggota dewan) melaksanakan kegiatan reses, kunker dan lainnya yang diketahui wartawan.

"Seperti misal ada anggota dewan yang cuek saat kunjungan lapangan, dan tak mau ditanya wartawan. Atau, dewan itu melempar ke dewan lain saat diajukan pertanyaan oleh wartawan, sehingga etika lagi. Ini contohnya, kita mau ambil dari itu," ucapnya.

Ali menambahkan, adapun ide Awards tersebut diakuinya didapat dari hasil kunjungan ke kegiatan DPR RI dan Daerah. 

Karena itu, BK DPRD Balikpapan pun menggelar rapat untuk membentuk kepanitiaan BKD Awards, kemarin. Panitia pengarah akan membawahi tim seleksi, sedangkan panitia pelaksana langsung dibawahi sekretaris dewan (Sekwan).

"Nah, saya dan teman-teman BK beberapa kali mengikuti kegiatan di tingkat DPR RI, dan ada yang namanya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Awards. Dimana sudah dua tahun secara berturut-turut dilaksanakan pemberian penghargaan kepada anggota dewan," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar

//