KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 003.1/0110/Perkot terkait pedoman peringatan Hari Kadi ke-128 Kota Balikpapan yang jatuh pada 10 Februari nanti.
Dalam SE tersebut mengajak seluruh instansi maupun instansi dan masyarakat untuk ikut meramaikan. Mengusung tema "Harmoni Berkelanjutan", pemerintah juga mengimbau agar pimpinan instansi pemerintah/ BUMN/ BUMD/ maupun organisasi dan swasta untuk mengibarkan bendera merah putih selama 3 hari berturut-turut pada tanggal 9 - 11 Februari.
"Silakan juga mempublikasikan peringatan hari jadi kota melalui media spanduk atau baliho. Juga silakan memasang umbul-umbul, lampu hias, dekorasi ataupun hiasan lain sebagai bentuk kecintaannya pada kota Balikpapan selama 20 Januari - 28 Februari," ungkap Asisten Administrasi Umum Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Masyarakat juga didorong untuk kreativitas dan secara swadaya menyelenggarakan kegiatan yang mengedepankan hiburan khas daerah atau tradisional. "Sehingga hakikat peringatan dari masyarakat oleh masyarakat benar-benar tercapai," ujarnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah kota juga terkait kebersihan lokasi acara. Termasuk juga mengadakan kegiatan yang mendukung terwujudnya perlengkapan yang bersih, terang dan nyaman.
"Maka kami persilakan melaksanakan kerja bakti massal, membersihkan lingkungan, melakukan pengecatan juga pemasangan lampu penerang atau lampu hias," kata Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.
Menurutnya, pembersihan lingkungan ini juga meliputi tempat tinggal, kantor , dan fasilitas umum. Seperti yang dilaksanakan secara serentak pada hari Minggu (2/2/2025) kemarin di seluruh kecamatan se Balikpapapan.
"Kesadaran untuk merawat lingkungan harus menjadi budaya yang terus dipertahankan, tidak hanya saat menjelang perayaan hari jadi kota. Kita semua ingin Balikpapan tetap menjadi kota yang bersih, aman, dan nyaman bagi warganya maupun bagi para pendatang," kata Rahmad.
Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan kearifan lokal Balikpapan di tengah meningkatnya mobilitas penduduk akibat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan semakin banyaknya pendatang yang menetap di Balikpapan, ia berharap warga setempat bisa menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai budaya.
"Seperti disiplin berlalu lintas, kebersihan lingkungan, serta sikap saling menghormati satu sama lain. Balikpapan memiliki identitas sebagai kota yang beriman, bersih, aman, dan nyaman. Identitas ini harus kita pertahankan di tengah perubahan dan perkembangan kota," tegasnya.
Untuk informasi, meramaikan Hari Jadi Kota Balikpapan, pemerintah kota Balikpapan juga bekerja sama dengan PT PLN menyelenggarakan lomba lampu hias. Pemasangan dilaksanakan mulai 2 Februari kemarin. (efa)
.jpg)
