Tulis & Tekan Enter
images

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto hadir dalam pembukaan rakorda Kominfo se-Kaltim. (Humas Pemkab)

Pemkab Kukar Dukung Pemerataan Internet di Desa Lewat Rakorda Kominfo Kaltim

Kaltimkita.com, TENGGARONG – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kominfo, Statistik, dan Persandian se-Kalimantan Timur yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (15/5/2025).

Rakorda ini mengangkat tema “Konektivitas Infrastruktur Jaringan dalam Mewujudkan Generasi Emas Kaltim 2025–2030” dan dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, ditandai dengan pemukulan gong. Acara ini diikuti oleh Diskominfo se-Kaltim, instansi vertikal, BUMN, hingga pihak swasta.

Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menekankan pentingnya pemerataan akses internet, terutama di desa. Salah satu program prioritas Pemprov Kaltim adalah menghadirkan internet gratis di desa-desa untuk mendukung layanan publik dan ruang aktivitas masyarakat.

“Kami berharap kehadiran internet desa bisa didukung CSR perusahaan dan dimanfaatkan sebagai ruang publik digital,” ujarnya.

Mewakili Bupati Kukar, Dafip Haryanto menyampaikan bahwa Kukar berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan modern berbasis teknologi informasi. Konektivitas internet dianggap sebagai fondasi utama untuk mendukung pendidikan, UMKM, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik yang transparan.

“Ketersediaan jaringan yang merata hingga pelosok desa menjadi prioritas. Meski ada tantangan seperti sinyal lemah dan keterbatasan perangkat, Kukar siap bekerja sama dengan Pemprov dan sektor swasta untuk percepatan transformasi digital,” ujar Dafip.

Ia menambahkan, infrastruktur digital harus menjangkau seluruh wilayah, tidak hanya kota besar. Hal ini penting untuk mencegah kesenjangan informasi dan membuka akses yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Rakorda ini diharapkan mampu melahirkan strategi bersama untuk mempercepat konektivitas digital dan mencetak generasi Kaltim yang cakap teknologi, melek informasi, dan siap bersaing di era digital. (Ian)



Tinggalkan Komentar