Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menggenjot pengembangan potensi pariwisata lokal dengan mengelola Gua Batu Gelap sebagai destinasi edukatif unggulan.
Gua alami ini memiliki keunikan luar biasa: 34 pintu yang saling terhubung, memungkinkan pengunjung masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu lainnya. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para pelancong, terutama kalangan mahasiswa dan pencinta alam.
“Gua ini sangat menarik, karena pengunjung bisa menjelajah dari satu pintu ke pintu lain. Struktur guanya masih sangat alami, dan banyak dikunjungi pecinta alam,” ungkap Kepala Desa Sukamaju, Kuswara, belum lama ini.
Formasi batu gamping dan ornamen-ornamen gua yang masih terjaga menjadikan Gua Batu Gelap sebagai lokasi wisata yang kaya nilai edukasi sekaligus ekowisata. Menyadari potensi ini, Pemdes menjadikan pengembangan pariwisata sebagai program prioritas tahun ini.
Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), sebagai penggerak utama dalam pengelolaan wisata berbasis masyarakat. Selain itu, Pemdes juga telah mengajukan permohonan jaringan listrik PLN ke kawasan gua, serta merancang pembangunan gazebo sebagai fasilitas pendukung bagi para pengunjung.
“Kami ingin wisata ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Maka dari itu, kami juga sudah bangun akses jalan semenisasi sepanjang dua kilometer untuk mempermudah kendaraan dan pejalan kaki menuju lokasi,” tambah Kuswara.
Ia berharap keindahan dan keaslian kawasan ini dapat terus terjaga, serta mendapat dukungan penuh dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. “Kelestarian gua ini harus dijaga bersama, agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” tandasnya. (Ian)
.jpg)
