Tulis & Tekan Enter
images

Para pengurus yang terus menerus memperkenalkan dan memajukan jujitsu di Kaltim. Minggu (28/2/2021) menggelar Kejurda pertama di Kaltim secara virtual.

Minggu, Jujitsu Gelar Kejurda Virtual

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Baru saja diresmikan sebagai anggota KONI Kaltim, Jujitsu langsung tancap gas. Tak ayal, kejuaraan daerah akan dilaksanakan untuk pertama kalinya melalui virtual, Minggu (28/2/2021) nanti.

Ya empat kelas akan dipertandingkan yakni sikap dasar junior U-10, kata 1, kata bojutsu (tongkat pendek) serta kata yarijutsu (tongkat panjang). Total 11 dojo dari enam daerah ambil bagian dalam event ini.

Ketua Umum PBJI Kaltim Iwan Sedyowiyadi menyambut baik penyelenggaraan Kejurda Virtual tersebut. Hal ini adalah Inovasi yang patut diapresiasi dan layak menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

”Di balik segala keterbatasan akibat Covid-19, kita sebagai insan olahraga dituntut kreatif dan adaptif, dan Kejurda Virtual ini menjadi salah satu contoh yang membanggakan,“ kata Iwan Sedyowiyadi.

Ya pelaksanaan Kejurda virtual ni merupakan gebrakan Pengurus, demi menyemarakan Jujitsu di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Tentu dengan tetap mematuhi Anjuran Pemerintah dan Protokol Kesehatan.

Nah para juara disetiap Nomor Pertandingan, akan dipersiapkan untuk turun membela Kontingen Kaltim di ajang Kejuaraan Nasional yang rencana akan digelar pada Maret mendatang.

Ketua Umum PBJI Kaltim Iwan Sedyowiyadi

"Kejuaraan Daerah Virtual ini sebagai ajang seleksi sekaligus persiapan Kejuaraan Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2021,“ tambah Ketua Panitia Choirul Huda.

”Diharapkan melalui Kejurda Virtual pertama kali di Kalimantan ini, dapat menjadi motivasi baru bagi Atlet yang selama ini, harus berlatih sendiri di rumah akibat Pandemi Covid-19,“ sambungnya.

Sementara Balikpapan yang diwakili Dojo Polresta Balikpapan melalui Pelatihnya Adi  Suhartoyo mengatakan keikutsertaan Balikpapan dalam kejurda ini tidak mematok target tinggi. Baginya yang terpenting Kota Minyak aktif di kegiatan provinsi.

”Kami tidak harus targer emas. Karena kejuaraan ini baru pertama digelar, yang terpenting ikut serta dulu. Soal juara itu bagian dari bonus,“ jelas pria yang juga menjabat sebagai  Ketua Pengcab PBJI Balikpapan ini.

Dalam kejurda kali ini, Kanit Pam Obvit Polresta Balikpapan menambahkan hanya memberikan tiga perwakilannya. Semua tampil di kelas putra kata 1 dan yarijutsu. Sementara kelas putri dan junior tidak diikuti.

”Kami belum ada atletnya untuk putri dan junior. Ke depan setelah pandemi berakhir, kami berencana akan melakukan konsolidasi dengan pengurus lalu melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah,“ jelasnya.

Sementara 11 dojo yang ikut ambil bagian yakni Dojo Laskar Borneo, Dojo Bahempas, Dojo Separi, Dojo Bhuana Jaya, Dojo Purwajaya, Dojo Polres Balikpapan, Dojo Ishikawq Soetopo, Dojo Permata Bunda, Dojo KCY, Dojo Vidatra serta Dojo Bukuan. (and)

 

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//