Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Meski keuangan daerah tengah menghadapi tantangan akibat penyesuaian Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Barat dipastikan tetap berlanjut.
Ya, hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, yang menyatakan bahwa sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama di tengah keterbatasan fiskal daerah.
“Untuk RS Balikpapan Barat, pembangunannya tetap berjalan. Memang ada penyesuaian karena anggaran mengikuti tahun berjalan, tapi kami pastikan proyek ini tidak berhenti,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Pemotongan dana pusat yang mencapai sekitar Rp1,05 triliun memang berimbas pada sejumlah program prioritas kota. Namun, DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya melakukan langkah efisiensi dan penyesuaian agar pembangunan infrastruktur publik tetap berjalan sesuai rencana.
“Kami di DPRD terus berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk memastikan layanan publik tidak terganggu. Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai,” jelas politisi Golkar itu.
Dari hasil evaluasi Komisi IV, progres pembangunan RS Balikpapan Barat masih berlangsung dan menunjukkan perkembangan positif, meski beberapa target belum tercapai sepenuhnya. Sejumlah kendala teknis dan administratif tengah dibenahi agar pelaksanaan proyek bisa lebih efisien.
“Kami mendorong agar pengerjaan dipercepat tanpa mengurangi kualitas bangunan maupun pelayanan yang nanti akan diberikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Gasali menambahkan, keberadaan RS Balikpapan Barat memiliki arti penting bagi masyarakat di kawasan barat. Selama ini, warga harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan rujukan.
“Rumah sakit ini akan sangat membantu pemerataan layanan kesehatan di Balikpapan. Kami ingin warga di kawasan barat tidak perlu lagi ke pusat kota hanya untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.
Kendati begitu, pihaknya pun berkomitmen terus mengawal proyek ini hingga rampung sesuai rencana. Menurutnya, pembangunan RS Balikpapan Barat bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari upaya menghadirkan akses kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh warga kota.
“Kami akan memastikan proyek ini tetap menjadi prioritas, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” pungkas Gasali. (lex)