Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, kembali menyoroti kondisi fasilitas umum yang belum difungsikan optimal, khususnya Taman Replika yang telah direhabilitasi namun masih mangkrak.
Lurah Panji, Isnaniah, menyebut pihaknya telah berulang kali menyampaikan persoalan ini dalam forum resmi, termasuk Musrenbang dan rapat lintas OPD.
“Miniatur itu sudah direhabilitasi, tetapi sampai sekarang belum dioperasikan. Asetnya masih milik PU. Saya tidak tahu apakah sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan atau Pariwisata,” ujar Isnaniah.
Minimnya pengawasan membuat taman tersebut kerap disalahgunakan oleh anak-anak dan remaja sebagai tempat nongkrong, bahkan ditemukan aktivitas merokok, konsumsi miras, dan bolos sekolah. Linmas Kelurahan Panji pun kerap turun tangan membubarkan kerumunan.
“Karena pagar terbuka, aksesnya mudah dan tidak ada pengawasan,” tambahnya.
Tak hanya Taman Replika, Waduk Panji juga mengalami nasib serupa. Meski tidak memiliki hak kelola, Isnaniah menegaskan pihak kelurahan siap ambil peran melalui karang taruna dan linmas, asal ada kejelasan dan dukungan dari instansi terkait.
“Kami hanya pemangku wilayah, tapi kalau memang tidak dikelola, kami siap membantu,” tegasnya.
Kelurahan Panji dikenal sebagai wilayah yang menaungi sejumlah objek wisata, termasuk Taman Kota Raja. Meski terbatas secara kewenangan, Isnaniah memastikan komitmen menjaga kebersihan dan ketertiban tetap dijalankan.
Capaian Kelurahan Panji sebagai Juara I Lomba Kelurahan dan Desa se-Kukar tahun lalu menjadi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan dan fasilitas publik.
“Kami tidak pegang aset, tapi tetap kami jaga. Ini bagian dari wajah kelurahan kami,” tutup Isnaniah. (Ian)
.jpg)
