KaltimKita.com, TANJUNG REDEB - Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari mendorong pengrajin Batik khas Berau lebih meningkatkan kualitas dibarengi dengan variasi yang beragam.
Bahkan, ia meminta agar pembuatan batik khas Berau melibatkan masyarakat lokal. Terlebih, Batik khas Berau semakin terkenal hingga ke mancanegara.
"Ini bisa menjadi peluang, terutama ibu rumah tangga untuk mencari penghasilan tambahan," ujarnya.
Terlebih, hampir setiap kegiatan pemerintah daerah menampilkan karya batik khas Berau sebagai bentuk dukungan potensi unggulan Berau.
“Dalam satu minggu sekali, seharusnya ASN di wajibkan memakai pakaian batik khas Berau,” tuturnya.
Supaya batik Berau semakin terkenal, Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan masyarakat lokal juga harus turut andil dalam melestarikan potensi asli Berau.
Ia membeberkan, pihaknya selalu mendorong pemanfaatan batik lokal Berau. Terlebih industri batik merupakan mitra kerja Komisi II DPRD Berau.
Kendati demikian, ia berharap adanya inovasi dan kretivitas dalam motif maupun warna batik khas Bumi Batiwakkal.
“Variasi corak dan motif usahakan bisa lebih menarik dan mengikuti trend mode. Maka dari itu, kualitas harus terus ditingkatkan,” tandasnya.(adv/gol)
.jpg)
