Kaltimkita.com, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, angkat bicara terkait indikasi munculnya kembali kasus COVID-19 di wilayah Kaltim.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera bertindak cepat untuk mencegah meluasnya penyebaran virus di tengah masyarakat.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah evakuasi jika memang terbukti itu COVID. Pemerintah harus cepat tanggap agar tidak terjadi penyebaran yang lebih besar,” ujar Yenni kepada awak media.
Yenni mengingatkan bahwa keterlambatan penanganan bisa berdampak serius, seperti yang pernah terjadi pada awal pandemi tahun 2019, di mana virus menyebar dengan cepat dan menimbulkan krisis kesehatan.
“Kalau situasinya dibiarkan, potensi penyebarannya bisa seperti di awal COVID dulu. Jadi harus ada langkah antisipatif yang konkret,” terangnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan meski belum ada kepastian terkait varian virus yang beredar saat ini.
“Kita harus tetap menjaga kebersihan, konsumsi vitamin, dan rutin mencuci tangan. Jangan lengah. Apa pun jenis virusnya, tetap waspada,” tegas politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Yenni juga menekankan bahwa kekuatan daya tahan tubuh menjadi faktor penting dalam melawan infeksi virus, termasuk kemungkinan varian baru yang kini tengah diduga muncul.
“COVID itu sangat tergantung pada imunitas kita. Kalau daya tahan kuat, potensi terinfeksi bisa ditekan. Maka dari itu, menjaga kesehatan jadi langkah paling dasar,” katanya.
Terkait dugaan kasus baru tersebut, Yenni mengungkapkan bahwa saat ini sampel pasien masih dalam tahap pemeriksaan laboratorium. Ia mendorong agar Pemprov Kaltim bersikap terbuka dan segera memberikan informasi yang akurat kepada publik.
“Sampelnya memang masih diuji. Tapi masyarakat berhak tahu perkembangan terbarunya. Transparansi dari pemerintah sangat penting agar masyarakat bisa tenang dan mengambil langkah pencegahan,” pungkasnya. (AL/Adv/DPRDKaltim)
.jpg)
