Kaltimkita.com, PENAJAM- Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusup mengingatkan Rancangan Peraturan Daerah (Reprda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 rencana akan mulai dibahas oleh DPRD pada April 2025.
Rencananya, Raperda RPJMD 2025-2029 akan diusulkan Pemkab PPU untuk dibahas di DPRD pada 10 April 2025. RPJMD yang disusun pemerintah daerah untuk lima tahun kedepan harus selaras dengan perencanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
Penyelarasan diperlukan agar rencana pembangunan jangka menengah yang disusun pemerintah daerah tidak bertabrakan dengan perencanaan pembangunan IKN.
“RPJMD 2025-2029 harus selaras dengan pembangunan IKN agar nantinya program pembangunan yang dirancang pemerintah daerah tidak bertabrakan dengan IKN,” kata Andi Yusup, Jumat (28/3/2025).
Selain itu, RPJMD juga harus selaras dengan rencana pembangunan nasional yang dirancang Presiden Prabowo Subianto dan rencana pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Penyelarasan ini sangat penting agar pembangunan di Kabupaten PPU berjalan efektif dan mendapatkan support pemerintah provinsi maupun pusat,” terangnya.
Ketua Partai Golkar PPU ini berharap, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati PPU, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029 nantinya bisa direalisasikan untuk percepatan pembangunan daerah. Beberapa program prioritas yang tengah digodok kepala daerah salah satunya dana bergulir Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kartu Penajam Cerdas, pembangunan sektor pertanian dan kesehatan bisa terlaksana demi peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
“Kami di DPRD mendukung percepatan penyelesaian pembahasan Raperda RPJMD 2025-2029 agar semua program prioritas bupati dan wakil bupati bisa dijalankan untuk kemajuan pembangunan daerah,” tandasnya. (Adv)
.jpg)
