KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan mengirimkan lima atlet cricket nya di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 nanti. Mereka adalah Ade marselina, Ni putu Andriani, Anggraini waisman, Sri Wahyuni dan Hatifah. Ditambah satu pelatih Harris.
Latihan mandiri di masing-masing daerah pun masih terus dilakukan. Pandemi Covid-19 memaksanya belum bisa bergabung dengan skuat Kaltim lainnya. Ya tampil di kategori beregu, rasanya sulit untuk menyatukan semua atlet.
Nah, meski latihan mandiri, para atlet Kota Minyak ini sejatinya tidak perlu pusing. Mengingat mereka masih bisa memaksimalkan Lapangan Pitch. Kehadiran lapangan tersebut sangat menguntungkan.
Sekretaris Umum Pengcab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Balikpapan Yudho Prasetyo mengatakan lapangan pitch memang paling penting. Kehadirannya diharap mampu meningkatkan kemampuan atlet. Minimal menguasai teknik bowling dan batting. Karena setiap atlet wajib menguasai itu.
”Saat ini para atlet yang memperkuat Kaltim di PON Papua masih gabung latihan dengan atlet lainnya. Baik program dari Pengcab maupun program utama dari Provinsi,” kata Yudho Prasetyo kepada KaltimKita.com, Selasa (19/1/2021).
Selama latihan, dikatakan protokol kesehatan pun tetap menjadi perhatian serius. Hal ini agar atlet bisa menjalani latihan dengan tenang.
Meski tanpa adanya kejuaraan, dikatakan kualitas para atlet masih bisa terjaga. Dia pun berharap tim putri Kaltim mampu meraih hasil maksimal di multi event empat tahunan tersebut.
”Semoga pandemi Covid-19 ini bisa mereda. Karena pemusatan latihan bersama tim itu jauh lebih penting ketimbang latihan mandiri,” pungkasnya. (tim)
.jpg)
