Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suwanto melaksanakan Reses masa sidang I di kediamannya RT 69, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Kamis (23/10/2025).
Reses yang digelar ba'da Ashar itu, pun dihadiri perwakilan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta Camat Balikpapan Tengah, Ariefdah Aida Kuntjoro.
Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, baik terkait pemasangan kamera pengawas, wifi gratis, beasiswa, perbaikan jalan hingga syarat mendapatkan pinjam koperasi merah putih.
Suwanto mendorong masyarakat di lingkungannya untuk aktif menyampaikan aspirasi terkait keluh kesah sebagai warga Balikpapan. Sebab, di dalam reses adalah momen penting ketika warga ditemukan langsung dengan pemangku kebijakan.
"Reses itu dilaksanakan setahun tiga kali, makanya saya harap warga dapat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi. Mumpung dinas-dinasnya bisa berhadapan langsung dengan ibu bapak sekalian," pintanya.
Dewan dari Fraksi PDI itu mengatakan, bahwa aspirasi menjadi efektif jika disampaikan ke dalam reses. Menurutnya, aspirasi jika tidak disampaikan ke dalam reses, biasanya kurang tepat sasaran.
"Karena biasanya tidak sampai ke wakil rakyatnya. Karena kalau hanya mengandalkan ke musrenbang, usulannya lebih terbatas," akunya.
Aspirasi pertama datang dari Wowo, warga RT 60 yang menyampaikan kekhawatirannya jika terjadi tindak kejahatan di daerahnya. Oleh karena itu, ia meminta agar lingkungannya dipasang kamera pengawas (CCTV) sebagai bentuk penjagaan.
Hal serupa disampaikan Clara, warga RT 58 yang juga meminta dipasangkan kamera pengawas. "Mohon pasangkan CCTV dan Wifi sekalian pak wanto," pintanya.
Selanjutnya, Puryono RT 58 yang mengusulkan agar pemilihan RT dibatasi dengan periode. Supaya, kata dia, tidak ada lagi RT yang menjabat lebih dari dua periode bahkan seumur hidup.
Pun begitu, ia mempertanyakan terkait beasiswa mahasiswa, apakah dapat dibantu supaya anaknya memperoleh pendidikan gratis tersebut.
Menanggapi hal itu, Suwanto mengatakan bahwa beberapa RT sudah terpasang Wifi terlebih dahulu. Sedangkan RT 58 belum terpasang, karena tidak ada permintaan dari RT tersebut.
"Jadi komunikasi itu penting, karena jika sudah ada komunikasi, kami juga bisa mempertanyakan kenapa tidak ada wifi di RT tersebut. Jadi ketua RTnya harus aktif menyampaikan aspirasi," ujar Dewan Dapil Balikpapan Tengah itu.
Terkait pemilihan RT, Suwanto menyebut bahwa di tahun 2025 ini sudah diberlakuan pemilihan dengan periode.
"Jadi RT periodenya hanya lima tahun, dan itu berlakunya hanya dua periode saja, tidak lebih," terangnya.
Untuk beasiswa, ia menekankan bahwa sudah ada program gratis pool dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Namun, program itu memiliki syarat untuk penerima manfaatnya.
"Jadi ketemukan saja saya dengan calon mahasiswanya. Nanti saya bantu arahkan bagaimana cara benar untuk mendapatkan bantuan beasiswa," ucapnya. (lex)