Tulis & Tekan Enter
images

Heni saat memperlihatkan busana hasil UMKM Sapau Mode kota Balikpapan. (Kaltimkita)

UMKM Sapau Mode, Produksi Busana Kekinian hingga Aksesoris Bermotif Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sempat terhenti saat badai covid-19 di tahun 2020 lalu, UMKM Sapau Mode akhirnya kembali aktif dalam dunia fashion, dengan menampilkan kesenian berbagai busana-busana berciri khas Kota Balikpapan 

Saat ditemui reporter Kaltimkita.com, Ketua Sapau Mode Balikpapan, Heni Hardiningrum mengungkapkan bahwa komunitasnya kini terus berkembang. Di bawah naungan DKUMKMP Balikpapan, Sapau Mode sudah memiliki sekitar 30 anggota.

"Sapau Mode merupakan perkumpulan UMKM di dunia fashion, yang didominasi kaum wanita terdiri dari ibu-ibu serta remaja putri lulusan SMK tata busana," ungkap Heni belum lama ini.

Dijelaskannya, Sapau Mode sendiri bermakna rumah atau atap yang bertujuan untuk menaungi peminat-peminat seni dalam dunia mode. Sehingga dapat menyalurkan bakat serta ekpresi untuk melahirkan busana-busana dengan disain yang bernilai.

Sejauh ini, pihaknya tengah konsisten mengadakan pelatihan-pelatihan menjahit, membordir serta membatik bermotif ciri khas Kota Beriman.

"Selama ini kan tak ada wadah untuk menampung pelatihan-pelatihan menjahit, membordir dan sebagainya di Kota kita. Jadi Sapau Mode adalah tempat untuk kami berekspresi dan maju bersama," ucapnya optimis.

"Untuk melihat hasil produk kami bisa langsung datang ke kantor kami di Km 6, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara atau seberang perumahan Bangun Reksa. Ada bordir, batik, aksesoris, rajutan hingga ecoprint motif balikpapan," akunya.

Adapun pameran fashion yang sudah pernah digelutinya, yakni di even DKUMKMP Balikpapan hingga mengikuti show mandiri ke luar pulau.

Dan untuk disain busana saat pertunjukan, kata Heni, sebagian juga melibatkan desainer-desainer dari Kota Balikpapan. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar