Tulis & Tekan Enter
images

Selama dua hari, ribuan pencari kerja memadati jobfair yang digelar oleh Disnakertrans Berau.

Sebanyak 35 Perusahaan Berpartisipasi, Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Antusiasme masyarakat mengikuti job fair yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terlihat tinggi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 30–31 Agustus 2025 lalu, di salah satu hotel di Tanjung Redeb ini diikuti 1.800 pencari kerja dan 35 perusahaan dari berbagai sektor.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said menegaskan, penyelenggaraan job fair merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah menekan angka pengangguran terbuka yang per Agustus 2024 tercatat sebesar 5,15 persen.

Menurutnya, jumlah pencari kerja setiap tahun terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk usia produktif dan migrasi dari luar daerah. Faktor lain yang memengaruhi adalah tingginya upah minimum kabupaten (UMK) Berau yang bahkan lebih tinggi dibanding upah minimum provinsi (UMP).

“Job fair ini kami harapkan bisa menjadi percepatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia di Kabupaten Berau,” jelasnya.

Pemkab berkomitmen memberikan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) gratis untuk meningkatkan profesionalitas tenaga kerja lokal. Ia juga meminta perusahaan di Berau agar memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam perekrutan. “Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau jangan mengabaikan tenaga kerja lokal. Itu tanggung jawab kita bersama, dan kesejahteraan mereka harus jadi prioritas,” tegasnya.

Ia pun meminta Disnakertrans Berau untuk terus melakukan pendampingan, monitoring, serta evaluasi tata kelola ketenagakerjaan agar memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak. Harapannya, melalui job fair banyak tenaga kerja berkualitas yang terserap dan mampu bersaing sesuai kebutuhan perusahaan.

"Jika ini berjalan baik, angka pengangguran bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” tambahnya.

Said juga mengapresiasi peran perusahaan yang sudah berpartisipasi. Menurutnya, dukungan dunia usaha merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang nyata terhadap masyarakat. “Langkah ini harus terus kita dukung. Saya mengajak semua pihak memperkuat komitmen menciptakan hubungan kerja yang sehat, sehingga memberikan manfaat bagi semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli Azhari, mengatakan job fair menjadi wadah mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Menurutnya, kegiatan ini bisa dianalogikan sebagai pasar kerja, di mana perusahaan mencari tenaga sesuai kebutuhan sementara pencari kerja berkesempatan melamar langsung.

“Tujuan utama dari job fair adalah memberikan informasi lowongan kerja seluas-luasnya secara transparan dan profesional. Selain itu, kegiatan ini memfasilitasi kepentingan perusahaan dalam merekrut dan kepentingan pencari kerja dalam melamar,” jelasnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 800 lowongan pekerjaan ditawarkan dalam kegiatan ini. Perusahaan yang terlibat berasal dari sektor pertambangan, perkebunan, perbankan, perhotelan, hingga layanan kesehatan. “Antusiasme masyarakat cukup besar. Dari data kami, ada 1.800 pencari kerja yang sudah mendaftar secara online,” ungkapnya.

Selain perekrutan tenaga kerja, job fair juga diisi talk show bertema Peluang Karir Tanpa Batas yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Perlindungan Tenaga Migran, Disnakertrans Kaltim, Disnakertrans Berau, serta pihak swasta. Zulkifli berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan dengan dukungan anggaran lebih besar dari DPRD Berau.

“Kami ingin semakin banyak anak-anak Berau yang terserap ke dunia kerja. Karena itu, kami berharap dukungan anggaran untuk memperbesar skala kegiatan ini,” katanya. (han/adv)



Tinggalkan Komentar

//