Tulis & Tekan Enter
images

RDTR IKN dan Jaminan Keamanan Penggunaan Lahan

Oleh : Dr Isradi Zainal

Rektor Uniba, Sekjen Forum Rektor PII, Direktur Indeks Survei Indonesia (Insurin)

Konsultasi Publik RDTR IKN Nusantara sebagai prasyarat disahkannya RDTR telah dilakukan dan dibuka oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. RDTR IKN merupakan langkah yang diperlukan untuk membagi tata ruang wilayah dalam membangun IKN atau Ibu Kota Nusantara.

”Tata ruang merupakan merupakan salah satu acuan penting untuk semua kepastian, seperti kepastian hidup,kepastian berusaha dan sebagainya,”kata Kepala IKN Nusantara saat membuka Konsultasi Publik RDTR IKN di Hotel Platinum Balikpapan 13 September 2022.

Bambang juga menginfokan agar masyarakat memanfaaatkan momen ini untuk menyempurnakan RDTR khususnya di kawasan WP 1 KIPP, WP2 IKN Barat, WP 4 IKN Timur 1 yang digelar di 13 September 2022 dan WP 5 IKN Timur 2  di 14 September 2022 RDTR IKN Utara.

Kajian RDTR ini dilakukan untuk memastikan bahwa Daerah yang akan dibangun adalah aman. Ada sejumlah catatan dari konsultasi publik terkait RDTR ini diantaranya jaminan keamanan terhadap bencana, jaminan keamanan teluk Balikpapan,alih fungsi lahan, potensi sumber air yang terbatas, antisipasi pengurangan habitat flora dan fauna dan antisipasi terhadap penyakit endemi.

Dalam hal jaminan keamanan terhadap bencana khususnya terkait gempa bumi, kami sempat berdiskusi dengan tim ATR yang pada prinsipnya hal tersebut sudah dikaji secara mendalam dan menurutnya bahwa lokasi yang dipertanyakan oleh peserta konsultasi publik relatif aman. Meski demikian, Tito Budiarto selaku konsultan tim RDTR akan mempelajari lebih detail pandangan dari peserta tersebut.

Dalam kaitan dengan teluk Balikpapan akan dilakukan perlindungan berbasis zonasi, dan untuk menjawab ke kuatiran warga maka menurut Tito wilayah Karang Jinawi akan dikembangkan menjadi kota.

Yang pasti, dalam pelaksanaan pembangunan IKN,Prinsif yang dipegang adalah pemberdayaan aktif masyarakat lokal dan meminimalisasi relokasi penduduk lokal.

Menurut Bambang Susantono pembangunan IKN akan diupayakan tidak menjadikan warga lokal jadi penonton dan diupayakan lahan yang akan dibangun aman dari segala bencana, masalah sosial dan sedapat mungkin ketersedian kebutuhan dasar seperti air terpenuhi dan terhindar dari segala macam penyakit dan kebencanaan. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar