Tulis & Tekan Enter
images

Konferensi Pers Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud terkait upaya stabilitas pangan daerah.

Rak Beras Minimarket Samarinda-Balikpapan Was-was, Pemprov Kaltim: “Stok Aman, Jangan Panic Buying!”

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Pemandangan rak beras yang menipis di sejumlah minimarket di Samarinda dan Balikpapan mulai menimbulkan keresahan di tengah warga.

 Laporan mengenai terbatasnya stok beras di beberapa gerai ritel modern memicu kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan dan potensi lonjakan harga.

Menjawab kegelisahan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat dan memastikan bahwa stok beras di daerah aman, seraya mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Kekhawatiran warga ini bukanlah isapan jempol. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam konferensi pers di Kantor Gubernur, Selasa (19/8/2025), membenarkan adanya laporan tersebut.

“Berdasarkan hasil pengawasan kami, memang ada beberapa gerai di Indomaret Balikpapan dan Samarinda yang stoknya terbatas. Begitu pula di Bontang, Kutai Timur, dan beberapa daerah lain, bahkan ada yang terakhir menjual stok beras pada 1 Juli,” ungkap Rudy.

Namun, Gubernur menegaskan bahwa masalahnya bukan pada ketiadaan beras, melainkan pada jalur distribusi yang sempat tersendat. Untuk mengatasi kekosongan di level ritel, Pemprov Kaltim telah mengambil langkah konkret.

“Kami telah merangkul Bulog dan BUMD bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan pasokan kembali normal,” jelas Rudy.

Sebagai solusi cepat, Perum Bulog Kaltim akan langsung turun ke pasar. Perwakilan Bulog menyebutkan, stok beras medium yang siap didistribusikan di 6 kabupaten/kota mencapai 8.900 ton.

“Kami akan menyalurkan 100 ton beras per minggu ke ritel modern. Selain itu, penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) juga terus berjalan di semua kabupaten/kota,” ujar perwakilan Bulog.

Di sisi distributor, Felix dari CV Dermaga (distributor beras merek Kura-kura) juga meyakinkan bahwa stok mereka cukup stabil. “Sempat ada kendala sedikit, tapi sekarang stok cukup stabil, selalu berjalan. Di pelabuhan ada sekitar 250-300 ton,” katanya.

Dengan ribuan ton beras yang siap digelontorkan ke pasar dan ritel, Gubernur Rudy Mas’ud berharap masyarakat bisa kembali tenang.

“Masyarakat Kaltim tidak perlu panic buying. Stok kita di provinsi relatif normal dan sangat cukup. Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan,” pungkasnya. (fan) 



Tinggalkan Komentar

//