Tulis & Tekan Enter
images

DIRENCAKANAN DIUBAH : Lapangan Tenis Manuntung yang sejatinya setiap hari masih digunakan oleh para pecinta tenis Balikpapan. Namun, Disdikbud meminta untuk mengalih fungsikan menjadi Sekolah Menengah Pertama.

Pelti Balikpapan Tolak Lapangan Tenis Manuntung Diubah jadi Sekolah Menengah Pertama

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Pengcab Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Balikpapan  menolak rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan yang meminta mengalih fungsikan Lapangan Tenis Manuntung menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Memang alasan Disdikbud berupaya untuk menambah jumlah unit sekolah baru bukan tanpa sebab. Hal ini lantaran permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP dari tahun ke tahun membludak. Ini karena jumlah lulusan SD lebih banyak, namun daya tampung SMP sangat terbatas.

Nah Disdikbud berencana melakukan permohonan melalui surat edaran untuk menambah unit sekolah baru di dua tempat untuk wilayah Balikpapan Tengah. Pertama lahan eks Puskib milik Pemprov Kaltim di Kelurahan Mekar Sari. Kedua, mengusulkan pengalihan status penggunaan lahan Lapangan Tenis Manuntung outdoor menjadi kawasan pendidikan untuk menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Balikpapan Tengah.

Menanggapi permohonan Disdikbud tersebut, Ketua Pelti Balikpapan Dwiky Octavinaz menegaskan menolak untuk mengubah lapangan tenis manuntung menjadi SMP.

Salah satu alasannya, karena lapangan tersebut masih sangat layak dan aktif digunakan setiap harinya oleh pecinta olahraga tenis di Balikpapan.

”Tetapi alangkah baiknya, jika Pemkot atau dinas terkait mencari alternatif lain untuk mengatasi masalah ini,” ujar Dwiky Octavinaz kepada KaltimKita.com, Selasa (22/6/2021).

Pun begitu, pada dasarnya, Pelti Balikpapan sejatinya menyetujui mengenai wacana penambahan sekolah tersebut. Karena melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini mengenai PPDB yang diprotes beberapa orang tua calon siswa sekolah.

”Namun, untuk alih fungsi Tenis Manuntung menjadi sekolah, kami dengan tegas menyatakan keberatan,” ujarnya.

Dia menambahkan untuk diketahui, Lapangan Tenis Manuntung merupakan salah satu lapangan tenis pertama di Balikpapan dan mempunyai sejarah panjang terkait pengembangan Kota Minyak.

”Makanya, kami masih mencoba diskusi ke teman-teman pengurus untuk secepatnya melakukan audiensi ke Pemerintah Kota,” pungkasnya. (and)

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar

//