KaltimKita.com, BALIKPAPAN– Paguyuban Demak Kalijogo Balikpapan menggelar audiensi dengan Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, MM, di ruang kerja Kantor Wakil Wali Kota, Selasa (25/6/2025) kemarin. Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah kota dan komunitas masyarakat perantau asal Demak, Jawa Tengah.
Audiensi tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Paguyuban Demak Kalijogo, termasuk Ketua Umum Noor Thoha, Pembina Adi Suhartoyo dan Kukuh Ribudiyanto, serta jajaran pengurus lainnya seperti Sekretaris Jenderal Ahmad Busri, Bendahara Umum Zamwar Al Murtado, dan Ketua Bidang Humas Kusyito, bersama anggota Prasetya Egi dan Yustinus Eka Yudiana.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Noor Thoha menjelaskan bahwa paguyuban ini mewadahi warga Balikpapan asal Demak yang tersebar di berbagai wilayah kota.
“Visi utama kami adalah mempererat silaturahmi antaranggota, melestarikan nilai-nilai budaya Jawa, khususnya Demak, serta berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Balikpapan,” ujar Noor Thoha.
Ia menambahkan bahwa tujuan audiensi adalah untuk memperkenalkan program kerja paguyuban kepada pemerintah kota secara langsung.
“Kami ingin agar visi, misi, dan program kami bisa diketahui serta disinergikan dengan agenda pembangunan kota. Termasuk memperoleh update rencana kegiatan Pemkot dalam bidang sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia menjelaskan arah kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, termasuk program prioritas seperti pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, dan pengembangan SDM.
“Partisipasi paguyuban seperti ini penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami menyambut baik masukan, inisiatif, serta kontribusi positif dari berbagai komunitas, termasuk Paguyuban Demak Kalijogo,” kata Bagus.
Wakil wali kota juga memaparkan berbagai tantangan teknis kota seperti pengelolaan air bersih, drainase, dan transportasi yang memerlukan keterlibatan aktif semua pihak.
Audiensi ditutup dengan harapan agar sinergi antara Paguyuban Demak Kalijogo dan Pemkot Balikpapan terus terjalin erat. Bagus Susetyo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota.
“Kami menyampaikan optimisme terhadap arah pembangunan Balikpapan. Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan,” pungkasnya.
Tak hanya itu, orang nomor dua di Kota Minyak ini berpesan agar paguyuban tidak berafiliasi dengan partai politik dan tidak berpilitik praktis. "Dan yang terpenting, agar paguyuban selalu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Balikpapan," tutupnya. (and)