Tulis & Tekan Enter
images

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Halim

Identitas Mayat di Atap Ruko Balikpapan Selatan Terungkap, Korban Diduga Tersengat Listrik

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Misteri penemuan mayat di atas atap ruko Centra Bizpark 2, Jalan Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, akhirnya terungkap. 

Polisi memastikan bahwa jenazah tulang belulang yang ditemukan pada Rabu (3/9/2025) kemarin, adalah warga dari Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

"Jadi kami sudah melakukan penyelidikan mulai dari kemarin untuk mencari identitas. Dan ternyata alhamdulillah sudah dapat, korban adalah warga Sepinggan Raya berinisial A usia 24 tahun," ungkap Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Halim saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (4/9/2025).

Ia menjelaskan, bahwa identitas korban berhasil diketahui setelah proses pencocokan sidik jari melalui tim Inafis. Hasilnya sesuai dengan data KTP korban.

“Istri korban ikut saat tim mencocokkan sidik jari, dan ternyata benar antara KTP dengan rekam KTP-nya, sama dengan sidik jari korban. Istri memastikan korban adalah suaminya," tambahnya.

Iptu Iskandar melanjutkan, menurut keterangan istrinya, korban terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada Minggu (24/8/2025) selepas salat Magrib. Sejak saat itu, almarhum tidak kembali hingga akhirnya ditemukan tewas di atap ruko.

“Pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha mencari, tapi tidak langsung melapor ke polisi karena kesepakatan internal keluarga. Baru setelah membaca pemberitaan di media, istrinya mengenali ciri pakaian korban yang sama persis saat terakhir meninggalkan rumah,” terangnya.

Hasil visum dokter forensik RSUD Kanujoso Djatiwibowo menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan bekas sengatan listrik pada tangan kiri.

“Dari hasil visum, penyebab kematian korban dipastikan karena tersengat listrik. Tidak ditemukan luka akibat penganiayaan,” tegas Iskandar.

Korban diketahui bekerja serabutan, terakhir di sebuah toko bahan bangunan. Namun polisi masih menyelidiki alasan korban bisa berada di atap ruko tersebut hingga akhirnya meregang nyawa.

“Korban pamit ke istrinya hanya bilang mau jalan. Namun kami masih dalami apa aktivitasnya di atas atap sebelum peristiwa terjadi,” tutupnya. (lex)



Tinggalkan Komentar

//