Kaltimkita.com, SAMARINDA - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, banyak orang, khususnya anak muda, yang terjebak dalam penggunaan gadget secara berlebihan. Teknologi seharusnya menjadi alat yang mendukung kehidupan, namun pemanfaatannya sering kali tidak optimal.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui H. Hasbar Mara sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda, menyoroti fenomena ini. Menurutnya, banyak waktu yang terbuang sia-sia akibat ketergantungan pada teknologi.
"Berdasarkan seminar beberapa pekan lalu di Balikpapan, 99,9% peserta yang ikut (anak muda) banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat daripada yang bermanfaat," ucap Hasbar saat ditemui di Gedung Utama Kadrie Oening Tower.
Penggunaan teknologi, terutama media sosial dan game online, dapat memberikan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Hasbar mengingatkan bahwa kecanduan terhadap hiburan ini bisa mengganggu produktivitas.
"Seiring perjalanan waktu, anak muda lebih aktif untuk mencoba fitur dan aplikasi baru yang menarik. Mereka terfokus pada gadgetnya dan mulai terlena dengan keseruan yang ada, tanpa menyadari waktu yang terbuang," tambahnya.
Hasbar menekankan pentingnya kesadaran dalam menggunakan teknologi. Anak muda diharapkan lebih bijak dan tidak terjebak dalam rutinitas yang tidak memberikan manfaat.
"Diharapkan semua pengguna teknologi dapat lebih sadar, bahwa kita telah 'nina bobo' oleh media sosial di era saat ini," tutupnya. (dn)
.jpg)
