Tulis & Tekan Enter
images

Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Balikpapan, Budi SPdI.

Hari Jadi ke-60 Pramuka, Momen Menjadi Agen Perubahan Disetiap Bidang

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Sabtu (14/8/2021) merupakan hari spesial bagi para anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Pasalnya, hari ini tepat berusia 60 tahun. Hal ini juga dirasakan oleh Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Balikpapan, Budi SPdI.

Ia mengatakan kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka.

Tentunya dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, ahlak, dan budi pekerti luhur.

“Pramuka membentuk kepribadian, mental, fisik, daya juang, kepemimpinan, keberanian dan hal baik lainnya. Momen hari pramuka, berharap bisa membentuk insan pemuda yang punya kepribadian,“ jelas Budi kepada KaltimKita.com.

Saat ini, Pramuka memang terlihat tidak terlalu populer di generasi kekinian. Padahal, dibalik citra sederhana dan kepanduan yang dimilikinya, terdapat manfaat yang luar biasa dari organisasi ini bagi pemuda Indonesia.

Pramuka sangat penting untuk membentuk karakter pemuda bangsa. Pramuka memberikan pendidikan yang membentuk karakter, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir.

Karakter ini dibentuk dari kegiatan alam yang biasanya dilakukan oleh organisasi kepramukaan. Dalam kegiatan ini, selain anggota diajarkan cara bertahan hidup dalam keadaan darurat, pramuka juga mengajarkan tentang kebersamaan dan kepemimpinan.

”Berharap gerakan pramuka kedepannya lebih baik dan menjadi agen perubahan disetiap bidang,” harapnya.

Sementara itu, tadi pagi dalam perayaan hari pramuka, apresiasi disampaikan Presiden Joko Widodo.

Dalam amanatnya di upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021 yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

"Inilah jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka, terpanggil, rela berkorban untuk membantu sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan golongan," ujar Kepala Negara.

Menurut Presiden Jokowi, Pramuka Indonesia harus memiliki jiwa dan karakter yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitar. Pramuka Indonesia juga harus tangguh menghadapi setiap tantangan, menggalang kepedulian kepada sesama, bersedia berkorban, suka menolong, serta membantu meringankan beban sesama.

"Pramuka Indonesia juga harus menjadi pelopor kedisiplinan, terutama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak, disiplin untuk mencuci tangan di setiap saat, dan disiplin untuk menghindari kerumunan," ucapnya.

Selain menjadi teladan dan pelopor kedisiplinan, Pramuka Indonesia juga harus berada di barisan terdepan untuk melindungi diri, melindungi teman-teman, dan melindungi keluarga dari penyebaran Covid-19.

"Kalau ada teman yang tidak mematuhi protokol kesehatan diingatkan, beri penjelasan, beri pengertian. Kalau ada teman yang sudah berusia diatas 12 tahun yang belum divaksin ajak untuk segera divaksin," tuturnya.

Presiden Jokowi pun tidak lupa meminta kepada seluruh anggota Pramuka Indonesia untuk terus giat belajar, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta selalu adaptif mengejar kemajuan teknologi mengikuti perkembangan zaman dengan cepat, fleksibel, dan cerdik.

"Jangan pernah lupa dengan identitas bangsa, membangun karakter kebangsaan yang kokoh, mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang sejati menjaga NKRI dan juga merawat kebhinekaan," ujar Presiden.

"Pramuka Indonesia harus selalu optimis melihat masa depan, terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia," imbuhnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar