Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan memastikan siap menghadapi kemungkinan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Sejumlah langkah efisiensi disiapkan agar program prioritas tetap berjalan.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo sesuai menghadiri Rapat Paripurna di gedung parkir klandasan, Jumat (12/9/2025).
“Kalau pun terimbas, kami sudah siap. Kegiatan yang sifatnya seremonial akan dihilangkan, penggunaan SPBD juga dikurangi. Hal-hal yang bukan prioritas akan ditekan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa program penting bagi masyarakat tetap dipertahankan.
“Bantuan iuran BPJS gratis tidak akan dihapus, begitu juga dengan seragam sekolah gratis. Penanganan banjir juga tetap berlanjut, mungkin volumenya berkurang, tapi kegiatan tetap ada,” jelas Bagus.
Terkait perkiraan besaran pengurangan anggaran yang akan dialokasikan ke Balikpapan, Bagus enggan berspekulasi. Ia menyebut, masih ada dinamika di tingkat pusat yang berpotensi membawa kabar baik.
Lebih lanjut, Bagus menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, masyarakat dapat mengakses nota keuangan melalui barcode yang disediakan pemerintah.
“Ini bentuk transparansi. Jadi jangan berpikir pemerintah tidak terbuka. Silakan masyarakat mengunduh, memantau, bahkan memberi masukan secara konstruktif dalam uji publik nanti,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan, seluruh 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balikpapan kini telah memiliki website resmi sebagai bagian dari pengembangan smart city.
“Mudah-mudahan keterbukaan ini juga bisa mendatangkan prestasi positif bagi Pemkot Balikpapan,” pungkasnya. (lex)